KANTOR Imigrasi Non-Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Jakarta Barat berkomitmen untuk mendapatkan predikat wilayah bebas korupsi (WBK) pada 2020.
“Tahun ini, Kantor Imigrasi Jakarta Barat siap meraih WBK,” ujar Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Non-TPI Jakarta Barat Novianto Sulastono dalam keterangan tertulis yang diterima Media Indonesia .
Walaupun di tengah pandemi virus korona atau covid-19, Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Non-TPI Jakarta Barat tetap bekerja dalam mewujudkan komitmen untuk meraih predikat WBK 2020.
“Kami menggelar rapat melalui teleconference dan sebagian implementasinya tetap bisa dilakukan dengan work from home (WFH). Saat keadaan mengharuskan hadir di kantor, kami menerapkan prinsip social distancing dan mematuhi aturan pembatasan sosial berskala besar (PSBB), serta menerapkan pola hidup bersih dan sehat,” imbuh Novianto.
Baca juga: Kantor Imigrasi Jakbar Prioritaskan 526 Calon Jemaah Haji
Kondisi penyebaran Covid 19 yang tengah mewabah Indonesia khususnya DKI Jakarta tidak menghambat rencana penerapan zona integritas menuju WBK Kantor Imigrasi Jakarta Barat.
Baca juga: Imigrasi Jakbar Layani 526 Calon Haji
Menurut Novianto, Kantor Imigrasi Jakarta Barat telah membentuk satgas internal penanggulangan covid-19 guna mengantisipasi penyebaran virus tersebut.
“Kami telah melakukan sosialisasi bekerja sama dengan Puskemas Taman Sari terkait penanggulangan covid-19, membuat wastafel di setiap pintu masuk ruang pelayanan, menyediakan hand sanitizer, dan melakukan pengecekan suhu tubuh pengunjung.”
Baca juga: Immigration Goes to Office Mampir ke Media Group
Terkait dengan pelaksanaan WBK, Kepala kantor beserta jajaran sudah menyiapkan bahan evaluasi dan inovasi untuk meraih predikat WBK. Tim pencanangan WBK sudah dibentuk dan bekerja dalam komponen enam area perubahan, yaitu bidang manajemen perubahan, penataan tata laksana, penataan sistem manajemen SDM, penguatan pengawasan, penguatan akuntabilitas kinerja, dan penguatan kualitas pelayanan publik.
Peningkatan kinerja terus dilakukan untuk mendapatkan predikat WBK. Untuk menunjang pelayanan, tata letak ruang pelayanan maupun unit penunjang di dalam kantor pun diubah agar semakin efektif dan efisien.
“Dari segi pelayanan terus kita tingkatkan, begitu juga dengan fasilitas penunjang seperti duta layanan, bangku antrean khusus lansia dan disabilitas, menyiapkan kursi roda, pembuatan jalur yellow guidence block, brosur persyaratan paspor dalam bentuk huruf braille, toilet disabilitas, ruang laktasi, ruang bermain anak dan perampungan lounge untuk ruang tunggu pemohon paspor,” ujar Novianto.
Selain itu, Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Non-TPI Jakarta Barat juga terus melakukan inovasi dalam pelayanan yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
“Kami sudah menggelar antrian khusus lansia dan disabilitas. Selain itu, ada juga satu program unggulan kami yaitu inovasi paperless berupa E Perdim dan E Billing dalam permohonan layanan Paspor RI. Hal itu tentu saja selain ramah lingkungan juga akan membuat pelayanan lebih efisien dan mudah untuk masyarakat. Inovasi tersebut saat ini telah kami laksanakan dan dalam pengembangan,” tambahnya.
Apresiasi dari masyarakat mengenai peningkatan pelayanan diberikan melalui Indeks Kepuasan Masyarakat dan Indeks Persepsi Korupsi pada Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Non-TPI Jakarta Barat dengan nilai yang sangat baik.
Untuk mendapatkan saran dan masukan dari masyarakat Kantor Imigrasi Non-TPI Jakarta Barat saat ini telah menyediakan aplikasi berupa Whistle Blowing System yang dapat diakses melalui Website resmi Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Non-TPI Jakarta Barat yakni www.imigrasijakartabarat.info
Selain segi sarana peningkatan sarana prasarana dan layanan, Kantor Imigrasi Non-TPI Jakarta Barat juga berkomitmen dalam pengembangan Sumber Daya Manusia. Pada Kamis, (20/02) lalu Kantor Imigrasi Jakarta menggelar ‘Workshop Character Building’ untuk pegawai yang menghadirkan Ustaz Wijayanto sebagai narasumber.
Guna mengetahui sampai sejauh mana pengetahuan pegawai terhadap pelaksanaan WBK telah dilaksanakan ujian kompetensi terhadap seluruh pegawai terkait pengetahuan mereka dalam melaksanakan implementasi WBK di Kantor Imigrasi Jakarta Barat.
Kantor Imigrasi Kelas I Khusus Non-TPI Jakarta Barat juga mempunyai Satuan Tugas Pengawasan Internal serta menerapkan sistem reward and punishment kepada pegawai yang berprestasi pada masing-masing bidang dan bagi pegawai yang melakukan pelanggaran disiplin.
“Karena jika kita bicara predikat, tentu saja mindset pegawai juga perlu ditanamkan mengenai WBK tersebut. Internalisasi dan sosialisasi kepada pegawai terus kami lakukan. Semoga kami terus bisa memberikan yang terbaik kepada masyrarakat dan 2020 ini dapat memperoleh predikat WBK,” tutupnya. (X-15)
Kategori : Media Eksternal
