Tak Diduga, Halep Tersungkur pada Babak Ketiga Prancis Terbuka
SECARA mengejutkan, petenis unggulan pertama Simona Halep harus angkat koper pada putaran ketiga Prancis Terbuka.
Pasalnya, Iga Swiatek menorehkan kemenangan gemilang atas Halep dengan skor 6-1, 6-2 hanya dalam waktu 68 menit. Kemenangan tersebut mengantarkan Swiatek ke perempat final grand slam pertama dalam karirnya.
Tahun lalu, Halep diketahui berhasil mengalahkan Swiatek dalam waktu 45 menit. Dalam permainan kali ini, Halep hanya membuat 15 kesalahan sendiri. Namun, Halep tidak dapat mengatasi sudut dan variasi yang dilakukan Swiatek di ujung lapangan.
Baca juga: Djokovic Lampaui Kemenangan Federer di Prancis Terbuka
Melawan pemain dengan catatan pertahanan terbaik dalam permainan perempuan, Swiatek mencatatkan 30 kemenangan dengan 20 kesalahan.
“Saya tidak tahu apa yang terjadi. Saya sudah bermain dengan sempurna. Saya juga fokus sepanjang pertandingan,” tutur Swiatek, Minggu (4/10).
Kedua pemain tidak bertemu dengan Philippe Chatrier, yang mundur pada pekan pertama kompetisi. Petenis perempuan peringkat 54 WTA terlihat dominan pada set pembuka dalam waktu 24 menit.
Dia memukul ke semua area pertahanan dari Halep. Dengan pendekatan agresifnya, Swiatek membuat Halep tertekan hingga ke depan lapangan.
Baca juga: Halep tidak Ingin Kejadian Musim Lalu Kontra Anisimova Terulang
Selain itu, Swiatek mampu membuat ritme yang cepat, dengan 7 menit di papan skor. Sebab, dia menyelesaikan tiga game pertama dari Halep.
Meski halep mampu bertahan, kepercayaan diri petenis muda itu terus meningkat, yang membuatnya terus menggunakan dropshot. Dengan backhand Swiatek yang kuat, Halep gagal menyelamatkan break point.
Set pertama memang dituntaskan backhand Swiatek ke depan lapangan. Dia pun tetap membangun posisinya dengan mendapatkan break awal di set kedua hingga akhir pertandingan.
Baca juga: Fokus Penyembuhan, Andreescu Mundur dari Prancis Terbuka
Di lain sisi, Halep tetap berjuang mengikuti permainan Swiatek. Semangat juangnya menjadi bukti bagaimana menyelematkan break point di 7 menit game ketiga. Namun, semangat itu tidak berujung pada keberhasilannya.
Sebaliknya, Halep terus menekan dengan groundstrokes untuk mengukur kualitas pertahanan lawan. Namun, dia justru mendapat form yang tegas dari Swiatek.
Mengomentari kemenangannya setelah dua pertemuan dengan Halep, Swiatek mengaku banyak mengambil pelajaran.
“Saya masih belum berpengalaman sama sekali tahun lalu. Itu merupakan pertandingan pertama di stadion yang besar. Saat ini, saya merasa dapat menghadapi tekanan,” ungkap Swiatek.(OL-11)
Kategori : Media Eksternal