Berita UtamadraivLuwuk

DRAIV : Aplikasi Transportasi Online Karya Programmer Luwuk Targetkan Kuasai Pasar Sulawesi

Aplikasi transportasi online DRAIV launching pada 15 Januari 2020 di Kota Luwuk. Foto : Ekky
Aplikasi transportasi online DRAIV launching pada 15 Januari 2020 di Kota Luwuk. Foto : Ekky

Luwuk today, Luwuk – Gurihnya bisnis aplikasi transportasi online kini telah merambah hingga ke pelosok negeri. Tentu saja tren transportasi online tersebut juga ramai bermunculan di Kota Luwuk (keyword: Draiv).

Berbagai penyedia jasa transportasi online lokal sudah marak di Kota Luwuk sejak 2018, dapat dilihat dari banyaknya masyarakat yang secara pribadi menawarkan jasa kurir maupun ojek online via aplikasi WhatsApp.

Namun tentu saja bisnis transportasi online yang bermunculan tanpa persiapan manajemen yang matang membuat beberapa penyedia jasa transportasi online mati di tengah jalan.

DRAIV hadir untuk memberikan layanan transportasi online yang profesional. Karena DRAIV dibuat dengan aplikasi yang dipersiapkan matang dan dibawah tim manajemen perusahaan untuk menopang kerja DRAIV menangani pelanggan.

Berbagai fitur DRAIV dipersiapkan dengan matang

DRAIV dapat di unduh melalui Play Store. Foto : Ekky
DRAIV dapat di unduh melalui Play Store. Foto : Ekky

Ishaq Umar Co Founder DRAIV megaku ingin menyediakan layanan transportasi online di Kabupaten Banggai yang profesional dan kualitas aplikasinya setara aplikasi transportasi online nasional. Maka proses pembuatan aplikasi transportasi online DRAIV benar-benar dipersiapkan dengan sangat matang oleh tim yang dipimpin Ishaq.

“Aplikasi ini sudah melalui uji coba selama satu tahun, karena pekerjaan membuat satu fitur bisa dua atau tiga bulan”, ungkap Ishaq kepada Luwuk Today.

DRAIV setara aplikasi transportasi online nasional

Ishaq Co Founder DRAIV tidak ingin asal-asalan merilis aplikasi DRAIV bersama timnya. Ia menjamin pelanggan akan dimanjakan dengan fitur-fitur yang ada di DRAIV. Oleh sebab itu infrastruktur aplikasi DRAIV telah dimatangkan sejak jauh hari.

“Aplikasi ini juga sudah di tanam enam prosesor besar, dan dibuat oleh programer yang bukan sembarangan, karena aplikasi ini sudah setara aplikasi-aplikasi terkenal di nasional, fitur yang ada di DRAIV dibuat hampir mirip dengan aplikasi tersebut, dan ini yang membedakan DRAIV dengan aplikasi kompotiter yang sudah lebih dulu berada di Kota Luwuk”, tandas Ishaq.

DRAIV mulai beroperasi dengan 30 motor dan 10 mobil

Pendaftaran driver DRAIV telah dibuka dan saat ini 40 draiver telah mendaftarkan diri. Foto : Ekky
Pendaftaran driver DRAIV telah dibuka dan saat ini 40 draiver telah mendaftarkan diri. Foto : Ekky

Berlokasi di Jl. Danau Poso No. 1 Kelurahan Luwuk, Kabupaten Banggai, Ishaq dan timnya berencana mengadakan soft launching aplikasi DRAIV bermodal 30 unit motor dan 10 unit mobil.

“Untuk tahap awal pihak perusahaan memulai dengan DRAIV motor tiga puluh unit dan sepuluh DRAIV mobil, selain itu management aplikasi telah mendata dan mengimput rumah makan dari warung pingir jalan sampai sekelas restaurant yang melalui survey yang di minati para calon costumer”, jelas Ishaq Co Founder aplikasi DRAIV.

Mengundang Pemda Banggai dan masyarakat meramaikan soft launching DRIVE

“Aplikasi ini akan segera launching di tanggal 15 Januari 2020 dan aplikasinya bisa langsung download di playstore app”, ungkap Ishaq.

Ishaq juga menambahkan bahwa saat soft launcing akan mengundang pemerintah Kabupaten Banggai untuk memperkenalkan aplikasi karya anak daerah, “kita akan membuat satu event dan akan mengundang pemerintah daerah karena kita akan mengenalkan aplikasi ini yang buat asli dari orang Luwuk dan mempunyai target bisa menyebar ke seluruh Indonesia tapi untuk tahap awal kita targetkan bisa menyebar di Sulawesi dulu”.

Bangga dengan DRAIV asli buatan programmer Luwuk

Dengan target awal bisa menguasai pasar transportasi online berbasis aplikasi di seluruh wilayah Sulawesi, Co Founder DRAIV Ishaq Umar berharap aplikasi ini bisa menjadi kebangaan masyarakat Kabupaten Banggai. ”Saya berharap aplikasi ini bisa menjadi kebanggan orang Luwuk karena kita nanti akan meluncur ke kota-kota lain, dan ketika DRAIV ada di kota lain kita harus bangga, ini juga salah satu tujuan kita, anak daerah bisa di pandang oleh orang orang di Ibu kota bahwa anak daerah bisa menciptakaan aplikasi setara aplikasi nasional dan tujuan kita juga bisa menciptakan lapangan kerja untuk orang yang belum mempunyai pekerjaan”, tutupnya. (Ekky Dg. Tjolik/Luwuk Today)

Related Articles

9 Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button