Rapat Dengan Menhan Prabowo, Pimpinan Komisi I dan Anggota Debat
Luwuk.today, Jakarta – Rapat Kerja (Raker) antara Menteri Pertahanan (Menhan), Menhan Prabowo Subianto dengan Komisi I DPR RI, banyak diwarnai intrupsi dari para anggota Komisi I.
Intrupsi itu terjadi saat Pimpinan rapat, Meutya Hafid meminta pembahasan anggaran dilakukan tertutup. Hal itu, lantaran sudah mendapatkan persetujuan dari seluruh kapoksi.
Mendengar ucapan Meutya, anggota asal PDIP, Effendy Simbolon mengatakan, agar seluruh agenda rapat tetap dilakukan secara terbuka, karena sudah tertulis terbuka.
“Ini APBN apanya yang tertutup? Ini budaya yang tidak baik. Sekarang anggaran seluruh dunia saja terbuka, ini gimana mau tertutup,” tegasnya di ruang rapat Komisi I, Senin, (11/11/19).
Sementara itu , anggota PDIP lain seperti Adian Napitupulu, juga angkat bicara. Dirinya menilai bahwa permasalahan anggaran tidak bisa disampaikan secara tertutup.
“Yang diminta Pak Effendi itu sederhana. Ini disini (agenda tertulis) terbuka, tapi gamau disampaikan. Sampaikan saja terbuka. Ini lucu. Kenapa yang lebih khawatir malah pimpinan, bukan pak menhan?,” kata Adian.
Anggota komisi I asal PPP, Saifulah Tamliha memiliki pandangan berbeda dari dua anggota asal PDIP, menurut dia, selama menjabat di komisi I DPR, pembahasan anggaran selalu berlangsung secara tertutup.
“Selama saya rapat dengan dua menteri pertahanam sebelumnya, pembahasan anggaran selalu berlangsung tertutup,” tutur dia.[far]