Wawancara Eksklusif : Kabupaten Banggai Dilirik Bursa Efek Indonesia
Luwuk Today, Jakarta – Terkait peluang investasi Kabupaten Banggai yang dilirik BEI (Bursa Efek Indonesia), Bupati Banggai Herwin Yatim dan Wakil Bupati Mustar Labolo menjadi pembicara utama dalam acara wawancara eksklusif IDX Channel, Rabu (24/4/2019).
Dari data pemerintah Kabupaten Banggai, ada beberapa peluang investasi, diantaranya :
1. Pengembangan Pertanian/Perkebunan, dengan komoditi utama : Padi, Jagung, Kakao, Kelapa, Kelapa Sawit.
2. Agro Industri, dengan potensi utama meliputi industri pengolahan kelapa, Kakao, Kelapa Sawit.
3. Agro Industri Peternakan, terutama sapi potong.
4. Industri Perikanan Laut, meliputi penangkapan, budidaya, dan pengolahan.
5. Budidaya dan Industri pengolahan Udang Windu/Vanamei.
6. Pertambangan dan industry pengolahan hasil tambang, meliputi Gas Alam, Nikel, Bijih Besi, Batu Gamping dan Dolomit.
7. Investasi property dan infrastruktur kota Luwuk, meliputi : Housing dan residences Areas, modern shopping malls, business office, hotels and restaurants, recreation and amusement park, warehouse, medium scale industrial park.
8. Pengembangan kota Luwuk sebagai waterfront city, meliputi : sea hubsport facilities, water taxi integrated system, Luwuk cananl anda water system, housing, commercial and recreation.
Pada hari yang sama, Bupati Banggai Herwin Yatim dan Wakil Bupati Banggai Mustar Labolo, diundang secara khusus untuk membuka perdagangan pertama di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (24/4/2019). Undangan ini dimaksudkan sebagai apresiasi yang tinggi kepada Kabupaten Banggai yang tingkat ekonominya terus melejit di Sulawesi Tengah. Sehingga Kabupaten Banggai dilirik BEI (Bursa Efek Indonesia) untuk menjadi Kabupaten Nabung Saham.
Herwin Yatim berkomitmen untuk melakukan kegiatan edukasi secara berkesinambungan kepada ASN dan masyarakat umum di Kabupaten Banggai untuk mewujudkan masyarakat yang sadar investasi secara baik dan benar melalui invetasi di pasar modal.
Bupati Banggai menargetkan 1% dari 360.000 populasi di Kabupaten Banggai menjadi investor di pasar modal, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta menghindarkan masyarakat dari investasi bodong. (Ihsan Laidi/Luwuk Today)
Baca Juga. Cegah Investasi Bodong, Bursa Efek Canangkan Banggai Jadi “Kabupaten Nabung Saham”
Percuma UMR tidak naik