Luwuk.today, Jakarta – Wafatnya KH Salahuddin Wahid atau Gus Sholah ke sang pencipta membuat duka masyarakat Indonesia khususnya umat Islam.
Bagaimana tidak, Gus Sholah sebagai sosok tokoh yang konsen terhadap mewujudkan Islam humanis.
Demikian disampaikan Sekretaris Fraksi PPP DPR RI Achmad Baidowi atau Awiek di Jakarta, Senin (3/1/20).
“Gus Sholah bukan hanya milik NU tapi juga milik bangsa Indonesia. Konsennya pada Islam humanis dan membuatnya disegani,” ucanya.
Dijelaskan Awiek, semasa hidup, adik dari mantan preaiden gusdur itu selalu menjaga tradisi pesantren dengan memilih mengurus Pondok Pesantren Tebu Ireng namun beliau tidak kaku dengan modernitas.
Gus Sholah juga3 kata anggota DPD RI, mampu meramu antara tradisi pesantren dengan modernitas secara seimbang tanpa saling menafikkan.
“Gus Sholah berdiri di tengah-tengah, tidak memihak kelompok politik manapun. Karena beliau menyadari bahwa NU harus kembali ke khittah,” ujarnya.
Sebelumnya, pengasuh Ponpes Tebu Ireng KH. Salahuddin Wahid (Gus Sholah) wafat di RS. Harapan Kita, Jakarta, pada Minggu (2/2/20).[latoki]
