Tiga Dokter Reaktif, RSD Aeramo Hentikan Layanan Beberapa Poli
RUMAH Sakit Daerah (RSD) Aeramo, Nagekeo, Nusa Tenggara Timur, menutup layanan tia poli yang ada. Hal itu dilakukan setelah hasil rapid test satu dokter spesialis anak dan dua dokter spesialis kandungan yang bertugas di RSD Aeramo menunjukan hasil reaktif.
“Ketiganya memang melakukana praktik di luar rumah sakit. Kita menduga mereka terpapar di luar,” ujar Direktur RSD Aeramo, Renny Wahyuningsih Rabu (27/5).
Kondisi ini, jelas Renny, membuat RSD Aeramo memutuskan menghentikan sementara tiga poli pelayanan kesehatan bagi masyarakat umum mulai Rabu (27/5). Penutupan layanan poli dilakukan sampai hasil swab test untuk ketiga dokter ini keluar dan dinyatakan negatif.
“Untuk sementara, pelayanan di poli kebidanan, kandungan, anak dan poli penyakit dalam, tidak menerima pasien karena tenaga kesehatan yakni tiga dokter sedang diisolasi lantaran reaktif rapid test,” ujarnya.
“Ketiga Dokter sepesialis RSD Aeramo menjalani swab test hari ini dan rencananya sampel swab akan dikirim ke Kupang esok,” imbuhnya.
Namun demikian, pelayanan terhadap para pasien tetap terus dilakukan melalui aplikasi WhatsApp. Ia mengatakan, untuk pelayanan secara langsung diberhentikan sementara waktu demi mencegah penyebaran Covid-19 kepada masyarakat.
Meskipun beberapa poli dihentikan pelayanannya, namun aktifitas di rumah sakit tetap berjalan normal. Petugas medis tetap melayani pasien yang datang. Sejumlah pasien dan warga yang dimintai tanggapannya menyatakan, memahami keputusan pihak rumah sakit tersebut.
“Kebijakan yang diambil manajemen rumah sakit sudah tepat dan benar. Keputusan tersebut diambil demi keselamatan masyarakat dan pasien itu
sendiri,” ujar seorang pasien. (R-1)
Kategori : Media Eksternal