SEBAGAI bentuk apresiasi, kepedulian, dan perhatian pemerintah, petugas yang terlibat dalam penanganan covid-19 di Rumah Sehat Covid-19 Sumsel akan mendapatkan insentif. Pemprov Sumsel memberikan insentif kepada tenaga medis, relawan maupun petugas pengamanan. Selain insentif, Pemprov juga sudah memenuhi semua kebutuhan tenaga medis dalam upaya penanganan pasien baik Orang Dalam Pemantauan (ODP) atau Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
“Ini sebagai bentuk kepedulian kepada petugas yang terlibat baik yang bertugas di ODP Center maupun PDP Center. Insentif ini diterima setiap bulannya,” ungkap Wakil Gubernur Sumsel Mawardi Yahya sekaligus Ketua Umum Rumah Sehat Covid 19 Sumsel, Kamis (28/5).
Ia menambahkan, penerima insentif tersebut bukan hanya dokter dan perawat, namun juga yang terlibat dalam penanganan covid-19.
“Relawan, TNI dan Polri juga dapat. Ini sebagai bentuk kepedulian. Mereka berjaga 24 jam dalam upaya penanganan covid-19,” ungkapnya.
Ia menjelaskan hingga saat ini tercatat ada sekitar 53 orang pasien ODP yang ditangani oleh tenaga medis di ODP Center.
“Ada penambahan pasien 12 orang. Mereka sekarang dalam penanganan tenaga medis dan akan dirawat sebaik mungkin,” ujarnya.
baca juga: bersiap-new-normal-wisata-di-bali-bakal-dibuka-bertahap
Selain sebagai ODP Center, untuk mempercepat penanganan pasien PDP ringan, Wisma Atlet Juga telah dijadikan sebagai PDP Center yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas kesehatan standar serta tenaga medis yang profesional dibidangnya.
“Sampai saat ini sejumlah 61 orang pasien PDP hasil rujukan dari berbagai Rumah Sakit dari Kabupaten/Kota telah mendapatkan pelayanan sesuai dengan prosedur dan standar pelayanan kesehatan sama halnya yang dilakukan di Rumah Sakit umumnya,” pungkasnya. (OL-3)
Sumber : https://mediaindonesia.com/read/detail/316410-tenaga-medis-di-rumah-sehat-jakabaring-dapat-insentif
Kategori : Media Eksternal
