Tak Hanya Ngopi (Ngomong Perkara Iman), BSL Luwuk Bangun Kelas Baru Ponpes Darul Hikmah
Luwuk Today, Luwuk – Pimpinan Ponpes Darul Hikmah Luwuk, KH. Muhammad Muadz Usman, Lc., melaksanakan peletakan batu pertama untuk pembangunan ruang kelas baru yang berlangsung pada Senin (11/11/19), dihadiri oleh donatur dan tokoh masyarakat.
Dalam sambutannya, Ust. Muadz mengucapkan terimakasih yang mendalam atas usaha seluruh anggota Biker’s Subuhan Luwuk (BSL) yang telah berusaha mengumpulkan dana.
Menurut Ust. Muadz, langkah yang dilakukan anggota BSL Luwuk tersebut sangat berarti bagi pesantren, pasalnya dana yang telah diterima merupakan bentuk kepedulian untuk kemajuan pasantren. Oleh karenanya, ia berharap pembangunan kelas untuk para santri dapat terselesaikan dengan cepat, sehingga dapat segera digunakan untuk kegiatan belajar-mengajar.
“Kepada seluruh donatur dan masyarakat yang juga ikut memberikan donasinya tersebut semoga bisa menjadi pahala jariyah buat kita semua,” ucap Ust. Muadz.
Biker’s Subuhan Luwuk (BSL) adalah komunitas pengendara motor yang fokus pada bidang dakwah dan menjaga shalat berjamaah di masjid. Komunitas yang beranggotakan lebih dari seratus orang ini, sering melaksanakan Ngopi (Ngomong perkara iman) Bareng, yaitu aktivitas diskusi seputar islam sambil ngopi, yang dibimbing langsung oleh KH. Muadz Utsman, Lc., dan Ust. Iswan Kurnia Hasan, Lc.
Selain Ngopi (Ngomong perkara iman) Bareng, BSL juga secara rutin menyelenggarakan kajian islam, serta shalat subuh berjamaah di masjid-masjid yang ada di Kota Luwuk secara bergiliran.
Sebelumnya Biker’s Subuhan Luwuk (BSL) menggelar konser amal untuk pengumpulan donasi pembangunan Pesantren Daarul Hikmah Luwuk, dimana pagelaran konser amal tersebut menghadirkan sederet artis religi tanah air yakni Sabyan Gambus dan artis hijrah Cupink Topan, di Alun-Alun Bumi Mutiara Luwuk, Kamis (3/10/2019). Pada acara konser amal tersebut, BSL Berhasil mengumpulkan donasi sebesar Rp. 58.179.000 untuk pembangunan kelas baru Darul Hikmah Luwuk.
Reporter : Ekky Dg. Tjolik, Editor : Ihsan Laidi
