Soal Lansia yang Terbengkalai, DPR Nilai Kaya Bom Waktu


Luwuk.today, Jakarta – Lansia yang terbengkalai seperti bom waktu. Pemerintah dinilai belum fokus memperhatikan Kaum lanjut usia (lansia). Pasalnya, masih banyak para lansia yang hidupnya terlunta-lunta di tanpa ada jaminan hidup. Apalagi, penanganan jaminan hidup lansia masih terbilang lemah oleh Kementerian Sosial (Kemensos).
Begitu diungkap Anggota Komisi VIII DPR RI, Iskan Qolba Lubis dalam rapat dengar pendapat (RDP) bersama Kemensos di Komisi VIII, Kompleks, Senayan, Jakarta, Selasa (11/2/2020).
Saat ini kata dia, persoalan lansia jika tidak di fokuskan penanganannya seperti bom waktu di Kemensos. Karena, bisa meledak kapanpun.
“Masalah lansia perlu menjadi RDP (rapat dengar pendapat) yang serius, bagaimana kita menanganinya” ucap dia.
Oleh karena itu, Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) meminta, Kemensos perlu membuat program khusus lansia dengan mempertimbangkan anggaran yang khusus dialokasikan untuk mereka.
“Padahal kita mengatakan lansia itu harus berbahagia, harus ada tempat bermain, tempat mengobrol dan curhat, bukan hanya sekedar [memberi] makanan,” ungkapnya.
Selain itu, pemerintah juga perlu membuat subsidi dari pajak khusus untuk jaminan hidup bagi lansia. Hal itu sebagaimana yang diterapkan oleh negara-negara seperti Singapura dan Hongkong.
“Jadi pajak ini bukan hanya untuk PKH (Program Keluarga Harapan) saja, tapi juga untuk masa depan lansia yang sangat besar,” tukasnya.[latoki]