Media Eksternal

Serangan Hama Wereng di Gresik Jadi Perhatian Kementan


PULUHAN hektare lahan pertanian di Desa Banjarsari, Kecamatan Cerme. Gresik, Jawa Timur, terancam gagal panen akibat serangan hama wereng. Para petani terpaksa melakukan panen dini pada tanaman padi yang masih berumur 75 hari sampai 80 hari agar terhindar dari kerugian. 

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan serangan hama wereng tersebut tidak bisa dibiarkan begitu saja. Para petani, kata dia, perlu menjaga lahan dari serangan hama wereng. 

“Hama wereng adalah ancaman serius buat pertanian yang bisa membuat petani mengalami gagal panen. Untuk itu, kepada para petani ayo kita jaga lahan kita. Para petani juga didorong untuk memanfaatkan asuransi yang ada,” kata Syahrul dalam keterangan, Kamis (4/9/2020).

Dirjen Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Sarwo Edhy juga mendorong para petani agar memanfaatkan asuransi petani. Menurut dia, asuransi adalah salah satu bentuk perlindungan dan mitigasi bencana sehingga sudah sangat tepat bila petani memanfaatkan hal tersebut.

“Asuransi adalah salah satu bentuk perlindungan dari mitigasi bencana khususnya yang menyebabkan gagal panen. Jadi, sangat tepat rasanya jika petani memanfaatkan asuransi untuk menjaga lahannya,” terangnya. 

Sarwo Edhy mengatakan, petani Gresik bisa memanfaatkan Asuransi Usaha Tani Padi. Dana yang ada bisa digunakan untuk kembali menanam padi. 

“Yang pasti premi yang harus dibayarkan petani tidak besar. Namun, manfaat yang akan mereka dapat sungguh banyak. Petani bukan hanya terhindar dari kerugian akibat gagal panen, tetapi juga bisa kembali siap untuk menanam lagi lewat asuransi,” terangnya.

Data Dinas Pertanian Kabupaten Gresik mencatat untuk kecamatan Creme saja, serangan hama wereng sudah meluas hingga 46,5 hektare lahan. Dari luasan tersebut, sebagian sudah dilakukan panen secara dini, lantaran petani tidak ingin mengalami kerugian yang lebih banyak. (RO/A-3) 

Sumber : https://mediaindonesia.com/read/detail/341989-serangan-hama-wereng-di-gresik-jadi-perhatian-kementan

Kategori : Media Eksternal

Ihsan Laidi

Muhammad Ichsan Laidi, S.Kom., adalah Direktur Utama PT. Media Siber Celebes, perusahaan yang menaungi portal berita Luwuk Today (www.luwuk.today). Pria kelahiran Luwuk tahun 1987 ini memiliki hobi menulis dan menekuni bidang internet marketing. Saat ini ia menetap di Kota Luwuk, adapun untuk menyalurkan hobi menulisnya ia menerbitkan portal berita Luwuk Today yang mulai dapat diakses secara online sejak November 2018. Portal Berita Luwuk Today awalnya adalah komunitas berbagi informasi untuk warga Kabupaten Banggai dengan nama Info Luwuk yang dibentuk pada Februari 2014. Info Luwuk pertama kali online dengan membuka akun twitter https://twitter.com/InfoLwk dan mengumpulkan tidak kurang dari 4.000 akun blackbery warga Kabupaten Banggai pada waktu itu. Kini Info Luwuk telah bertransformasi menjadi media lokal Luwuk Today.

Related Articles

Back to top button