Sekitar 50 Pemimpin Dunia Serukan Kerja Sama Pascapandemi
PEMIMPIN dunia, Kamis (28/5), menyerukan adanya kerja sama setelah pandemi covid-19 di dunia mulai mereda. Hal itu terungkap dalam konferensi video PBB yang tidak diikuti Amerika Serikat, Tiongkok, dan Rusia.
Sekitar 50 pemimpin dunia ambil bagian dalam pertemuan itu dengan Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte mengatakan tujuannya adalah agar tidak ada negara yang ditinggalkan selepas pandemi covid-19 itu.
Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa mengatakan dunia harus inovatif dan perpikir out of the box, menyepakati apa yang telah diungkapkan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau.
Baca juga: Prancis Izinkan Kafe Buka Kembali
Konferensi video itu diprakarsai oleh Kanada dan Jamaika.
“Sustainable develompment goals (SDG) untuk 2030 semakin krusial dibandingkan sebelumnya. Kita harus bekerja sama untuk mewujudkannya,” ujar Kepala Komisi Eropa Ursula von der Leyen.
Sejumlah pemimpin dunia seperti Kanselir Jerman Angela Merkel dan Presiden Prancis Emmanuel Macron menyebut krisis kali ini sebagai kesempatan untuk menciptakan perekonomian dunia yang lebih tangguh dalam rangka menghadapi pemanasan global.
Dengan menggarisbawahi multilateralisme, Macron menekan bahwa kerja sama adalah hal yang penting untuk membantu negara-negara yang paling rentan, terutama di Afrika.
Presiden Mauritania Mohamed Ould Ghazouani menyerukan adanya pembatalan sistematis terhadap utang.
Adapun Perdana Menteri Inggris Boris Hohnson mengaku berharap dunia bisa membangun kembali secara bersama-sama. “Kerja sama lintas perbatasan diperlukan untuk menghindari pandemi baru dan membantu kebangkitan global.” (AFP/OL-1)
Kategori : Media Eksternal