Luwuk Today, Luwuk – Jika kita melihat motor yang satu ini memang sedikit berbeda dari motor lainnya dan terkesan sangat butut atau kuno. Pastilah kita ingat masa nostalgia orang tua kita dulu. Motor vespa atau scooter jadi sebuah kisah klasik di jamannya. Para pengguna motor Vespa membentuk sebuah komunitas Vespa yang dinamakan Scooterist.
Vespa termasuk barang antik yang banyak dicari orang, terutama para “Scooterist”, dimana diketahui Vespa sudah ada sejak tahun 1943. Menurut mereka, semakin lama usia Vespa tersebut, maka semakin bersejarah Vespa tersebut dan semakin mahal.
Ada sisi lain dari suatu komunitas vespa yang dinamai Scooterist Banggai Bersatu, suatu komunitas yang sangat mencintai motor antik tersebut. bermula dari hobi sampai menjadi suatu perkumpulan dan saat ini tengah menyelenggarakan suatu event akbar Central Celebes Scooters Family yang di tempatkan di lapangan Gor Kilongan, Luwuk Utara, Sabtu (16/02) berlanjut sampai esok hari.
Dalam kegiatan di Lapangan Gor tersebut, diketahui di isi dengan special party reggae, band performance, modero sampai senam zumba Bersama.
Kunto Pribadi selaku pengurus Scooterist Banggai bersatu mengatakan, event CCSF yang ke V ini secara khusus diselenggarakan di Kabupaten Banggai dan yang teregistrasi hampir mencapai 500 peserta para Scoorterist Se- Indonesia. “Tidak hanya para Scooterist di wilayah Sulawesi Tengah, dari Provinsi Gorontalo, Manado, Makasar dan sampai yang ikut nimbrung pun ada dari Depok dan Semarang,” ungkap pria berkacamata hitam.
Kunto menambahkan, kegiatan tersebut bukan hanya sekedar konvoy akan tetapi para Scooterist akan melakukan Bakti sosial yakni penyerahan bantuan kepada pesantren DDII Kabupaten Banggai. Kemarin juga, ketika musibah gempa dan tsunami yang terjadi di Palu Sulawesi Tengah, komunitas kita turut berpartisipasi atas korban yang terkena dampak yakni membantu mengirim bantuan menggunakan motor vespa ini.
Semoga kedepannya para Scooterist tambah sukses dan makin tertib berlalu lintas. Harus menjadi Pioner yang terdepan, yang selalu patuh berkendara dan patuh terhadap Pemerintah. Rencanannya kita juga akan melakukan Road To Pinasa yang seperti Pemerintah Kabupaten Banggai contohkan kepada masyarakat yakni melihat sampah di jalan langsung ambil dan buang ketempatnnya, tutupnya. (Abi)
Baca Juga. Kodim 1308 Luwuk Laksanakan Jumat Berbagi Untuk Warga Miskin
