Media Eksternal

Sampah Mikroplastik Membanjiri Dasar Laut Mediterania


Sebuah penelitian gabungan yang dilakukan University of Manchester, menemukan sekitar 1,9 juta keping plastik per meter persegi di areal cekungan Tyrrhenian, yang terletak di perbatasan antara Italia, Korsika dan Sardinia. Volume temuan itu merupakan yang terburuk hingga saat ini.

Kepingan-kepingan plastik ini kemungkinan besar berasal dari sampah tekstil, dan potongan-potongan kecil  material plastik yang telah rusak seiring waktu.

Investigasi tersebut semakin membuktikan bahwa polusi mikroplastik (lebih kecil dari 1mm) telah mengkontaminasi beberapa lokasi tertentu di dasar laut yang memiliki arus bawah laut yang kuat.

“Arus bawah laut yang kuat ini membangun apa yang disebut endapan melayang; seperti bukit pasir namun bawah air,” jelas Dr Ian Kane, yang menjadi kepala tim peneliti sedimentologi University of Manchester.

“Panjangnya bisa puluhan kilometer dan tingginya ratusan meter. Ini adalah salah satu akumulasi sedimen terbesar di Bumi. Kontaminasi ini mengendap dalam endapan lumpur yang sangat halus,” ungkap Dr Ian Kane seperi dilansir oleh bbc.com (30/4).

Mengenai limbah plastik ini, para peneliti dari University of Manchester ini bahkan mengemukakan hasil yang mengejutkan, mereka menemukan fakta bahwa ternyata konsentrasi sedimen mikroplastik paling tinggi justru terjadi di kawasan ngarai-ngarai laut dalam.

Melalui sebuah simulasi yang diberinama simulasi ‘tangki air’, para peneliti berusaha mendedah proses sedimentasi yang terjadi di ngarai-ngarai bawah laut yang menyebabkan kepingan-kepingan plastik ini terseret ke dasar ngarai.

“Longsoran yang terjadi di aliran bawah laut ‘arus turbiditas’ dapat mengangkut volume sedimen yang luar biasa besar, misalnya untuk jarak longsoran 100 kilometer di dasar laut,” ungkap Dr Florian Pohl, peneliti tamu dari Durham University yang juga menggarap riset sedimentologi tersebut.

“Kami baru mulai memahami dari percobaan laboratorium baru-baru ini bagaimana proses sedimentasi di bawah laut ini ternyata mampu menyedot dan mengubur mikroplastik ini.”

Selain ancaman kontaminasi plastik bawah laut yang terjadi di wilayah-wilayah dasar laut bertopografi ekstrem, para ilmuwan juga mengkhawatirkan potensi mikroplastik ini tertelan oleh biota-biota di laut, karena arus bawah laut ini juga berperan sebagai pemasok oksigen dan nutrisi bagi makhluk-makhluk laut dalam. (BBC/M-2)

 

Sumber : https://mediaindonesia.com/read/detail/309457-sampah-mikroplastik-membanjiri-dasar-laut-mediterania

Kategori : Media Eksternal

Ihsan Laidi

Muhammad Ichsan Laidi, S.Kom., adalah Direktur Utama PT. Media Siber Celebes, perusahaan yang menaungi portal berita Luwuk Today (www.luwuk.today). Pria kelahiran Luwuk tahun 1987 ini memiliki hobi menulis dan menekuni bidang internet marketing. Saat ini ia menetap di Kota Luwuk, adapun untuk menyalurkan hobi menulisnya ia menerbitkan portal berita Luwuk Today yang mulai dapat diakses secara online sejak November 2018. Portal Berita Luwuk Today awalnya adalah komunitas berbagi informasi untuk warga Kabupaten Banggai dengan nama Info Luwuk yang dibentuk pada Februari 2014. Info Luwuk pertama kali online dengan membuka akun twitter https://twitter.com/InfoLwk dan mengumpulkan tidak kurang dari 4.000 akun blackbery warga Kabupaten Banggai pada waktu itu. Kini Info Luwuk telah bertransformasi menjadi media lokal Luwuk Today.

Related Articles

Back to top button