DANIEL Ricciardo mengakui dirinya menjalin komunikasi yang intens dengan Ferrari sebelum akhirnya resmi bergabung dengan McLaren untuk musim balap 2021.
Pembalap asal Australia itu meninggalkan Renault untuk bergabung dengan McLaren. Slot pembalap McLaren kosong setelah Carlos Sainz hijrah ke Ferrari untuk menggantikan empat kali juara dunia F1 Sebastian Vettel yang pindah pada akhir musim ini.
“Sudah ada diskusi dari beberapa tahun yang lalu dan itu terus berlanjut sampai saat ini,” kata Ricciardo kepada CNN, dilansir dari AFP, Jumat (29/5).
“Aku tidak akan menyangkal itu (komunikasi dengan Ferrari). Tapi jelas itu tidak pernah benar-benar membuahkan hasil,” ungkapnya.
Baca juga: Usai Dipecat Audi, Abt Berkilah tidak Bermaksud Curang
Ricciardo mengaku juga tidak kecewa ketika Ferrari akhirnya memilih Sainz. Lahir dari orangtua berdarah Italia, Ricciardo mengaku ada keinginan untuk membela pabrikan asal ‘Negeri Piza’ itu. Namun, ia menghormati keputusan Ferrari itu.
“Saya melihat bagaimana Carlos (Sainz) cocok untuk tim. Jadi saya tidak pernah berpikir ‘kenapa tidak saya?’ Saya hanya melihat Carlos melalui musim 2019 yang baik. Ya, dia pembalap potensial saat ini dan saya kira ia cocok berada di sana,” ujar Ricciardo.
Ricciardo memperkuat Renault musim lalu. Namun, ia tidak mencatatkan hasil yang memuaskan. Musim 2019 adalah rekor terburuk dalam enam tahun terakhir. Ia hanya finis kesembilan dalam peringkat pembalap dan kelima dalam peringkat konstruktor, tertinggal 54 poin dari McLaren di peringkat keempat. (OL-1)
Kategori : Media Eksternal
