Media Eksternal

RI-Singapura Perkuat Kerja Sama Bilateral


PERDANA Menteri Singapura, Lee Hsien Loong mengungkapkan pentingnya kerja sama Singapura-Indonesia untuk mengatasi tantangan dan dampak pandemi covid19 secara bersama-sama.

Bertepatan dengan kunjungan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi ke Singapura, Lee mengatakan telah berbicara dengan Presiden Joko Widodo dalam beberapa bulan terakhir terkait kerja sama dua negara tetangga.

Hal itu kemudian dilanjutkan dalam diskusi antara Menlu Retno dan Menlu Singapura Vivian Balakrishnan tentang upaya bersama mengatasi pandemi.

“Saat kita mengambil bagian mengatasi pandemi, kita tidak boleh mengabaikan satu sama lain untuk pulih dari krisis ini. Sebagai tetangga dekat, kita memiliki tanggung jawab untuk menjaga satu sama lain karena kita semua menjadi lebih kuat bersama,” kata Lee.

Lee menambahkan bahwa Singapura selalu mendukung Indonesia. Sebagai tetangga dekat, upaya mengatasi dampak pandemi bersama, baik di sektor kesehatan maupun ekonomi menjadi tanggung jawab kedua pihak yang saling membutuhkan. 

Bahkan Singapura berada di jalur yang tepat untuk tetap menjadi investor utama di Indonesia tahun ini. “Singapura senang dapat menyumbangkan pasokan medis untuk mendukung perjuangan Indonesia melawan covid-19,” imbuhnya.

Menlu Singapura Vivian Balakrishnan mengatakan, sebagai tetangga dekat, kedua negara telah bekerja sama untuk mengatasi tantangan yang ditimbulkan oleh covid-19. Kerja sama kedua negara kini perlu ditingkatkan. 

“Mengingat hubungan orang ke orang dan bisnis yang luas antarnegara, kami setuju bahwa para pejabat dapat mulai mengeksplorasi bagaimana melanjutkan perjalanan resmi dan bisnis yang penting dengan aman, dengan pengamanan komprehensif untuk melindungi kesehatan rakyat,” ungkapnya.

Menlu Balakrishnan dan Menlu Retno sepakat bahwa kedua negara harus memperkuat kerja sama di sektor kesehatan masyarakat, meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan investasi, memperdalam kerja sama keuangan, dan memfasilitasi perjalanan yang aman.

Membahas TCA

Menurut keterangan Kemenlu RI, dua isu utama yang dibahas ialah persiapan Leaders’ Retreat dan rencana pembuatan essential business travel corridor arrangement (TCA).

Kedua menlu sepakat pentingnya Leaders’s Retreat tahun ini bertujuan menghasilkan kerja sama konkret yang merupakan refleksi menguatnya hubungan bilateral walau dalam situasi krisis. 

Isu yang dapat dibahas dalam Leaders’ Retreat antara lain penguatan kerja sama di bidang kesehatan, ekonomi, dan keuangan. Kedua menlu juga sepakat untuk memulai pembahasan mengenai TCA. 

Mereka telah melakukan pertukaran konsep yang telah dimiliki tiap-tiap negara. Keduanya pun sepakat menugasi tim masing-masing untuk memulai negosiasi pada kesempatan pertama.

Indonesia telah memiliki pengaturan TCA dengan Uni Emirat Arab, Korea Selatan, dan Tiongkok. Pengaturan TCA dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan berlaku, terutama untuk perjalanan bisnis yang esensial dan perjalanan kedinasan yang mendesak. (CNA/X-11)

 

Sumber : https://mediaindonesia.com/read/detail/339752-ri-singapura-perkuat-kerja-sama-bilateral

Kategori : Media Eksternal

Related Articles

Back to top button