Rapat DPRD dan Pemkab Banggai, Ini Pencapaian Kabupaten Banggai 2019

Luwuk Today, Luwuk – Sidang Paripurna DPRD Kabupaten Banggai, diikuti Bupati Herwin Yatim melalui Video Conference dengan agenda pembacaan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Banggai Tahun anggaran 2019, bertempat di ruang rapat khusus Bupati Banggai, Selasa (21/4/2020).

Sidang Paripurna DPRD Kabupaten Banggai tersebut dipimpin langsung Ketua DPRD Suprapto, turut hadir pada kesempatan itu Dandim 1308 LB Letkol Inf. Fanny Pantouw, mewakili Polres Banggai Bapak AKP. Zainuddin, Sekda Banggai Ir. Abdullah, Asisten 2 Alfian Djibran, Asisten 3 Ramlin Hanis, Kepala Bappeda Ramli Tongko, Kepala BPKAD Marsidin Ribangka, Kadis Kominfo Hasanudin Idris, Kabag SDA, Kabag Bipram, Kabag Ekonomi, serta Kabag Prokopim.
Pada kesempatan itu, Bupati Banggai Herwin Yatim membacakan Nota Pengantar Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Bupati Banggai Tahun anggaran 2019, yang merupakan pelaksanaan tahun ke empat dari rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), di antaranya berdasarkan RPJMD Tahun 2016-2021, dengan Visi Pemerintah Kabupaten Banggai “Mewujudkan Kabupaten Banggai sebagai Pusat Pertumbuhan Ekonomi, Pertanian Dan Kemaritiman Berbasis Kearifan Lokal Dan Budaya” yang dijabarkan kedalam 5 Misi yaitu:

- Menciptakan pemerintahan yang baik dan bersih menuju pemerintahan yang berwibawa.
- Mengembangkan pertanian melalui pemanfaatan technologi
- Mengembangkan sektor kemaritiman berbasis potensi wilayah
- Mewujudkan penyediaan infrastruktur yang berkualitas dan merata.
- Mewujudkan pengembangan nilai nilai agama, kearifan lokal dan budaya.
- Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan daya saing daerah.
Mendasari Permasalahan Pembangunan dan isu-isu strategis Daerah Tahun 2018, Tema Pembangunan Nasional serta Program Prioritas Provinsi dan Nasional, ditetapkanlah Tema Pembangunan Daerah tahun 2019 yaitu “Menjaga momentum Pertumbuhan Untuk Pemerataan Pembangunan” yang kemudian dijabarkan menjadi prioritas Daerah sebagai berikut :
- Pengurangan Kemiskinan melalui peningkatan Kualitas sumber daya manusia dan Peningkatan Pelayanan Dasar.
- Pengembangan Potensi Unggulan Daerah.
- Percepatan Penyediaan Infrastruktur untuk Mengatasi Kesenjangan Antar Wilayah.
- Reformasi Birokrasi.
Sementara itu, untuk capaian kinerja Pemerintah Kabupaten Banggai Tahun 2019 diantaranya:
– Indeks Pembangunan Manusia mencapai 68,78
– Angka kemiskinan tahun 2019 mampu di turunkan menjadi 7,80% sebesar 2 digit.
– Tingkat Pengangguran terbuka Mampu di kurangi hingga mencapai 2.20%.
– Pertumbuhan sektor perdagangan dalam PDRB mencapai 4,46%.
– Pertumbuhan sektor sektor pendukung Pariwisata, Seperti Penyediaan akomodasi dan makan minum menunjukkan peningkatan yang signifikan yaitu mencapai 12,97%.
– Pertumbuhan Sektor Industri Pengolahan Mencapai 6,01 %.
– Jaringan Jalan dalam kondisi Baik mencapai 61,29%.
– Opini BPK terhadap Pengelolaan Keuangan Daerah Tahun 2019 Mencapai Predikat Wajar tanpa Pengecualian (WTP).
– Nilai Indeks Reformasi Birokrasi Dengan Predikat B
– Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Tahun 2019 meraih Predikat A.
– Rencana Aksi Pemberantasan Korupsi Terintegrasi mencapai Angka 90%.
Dan capaian capaian lainnya yang kami telah tuangkan dalam laporan tertulis LKPJ Kami.
Selain itu, “pada tahun 2019 total APBD Kab. Banggai mencapai 2,044 Trilyun, telah di alokasikan untuk mendukung percepatan pelaksanaan program dan kegiatan disetiap Perangkat Daerah, sesuai dengan urusannya masing-masing, terutama untuk bidang-bidang Prioritas seperti Pendidikan, Kesehatan, Infrastruktur, Pertanian, Perikanan, serta Pengembangan Potensi Daerah lainnya” ucap Herwin.
Misalnya di bidang kesehatan sesuai dengan Croos Cutting Program Pencegahan dan Penanggulangan Stunting terintegrasi, Pemerintah Kabupaten Banggai tahun 2019 semakin memantapkan upaya mempersiapkan generasi emas melalui Intervensi Stunting, baik pada indikator spesifik maupun indikator sensitif secara multisektor. “Hal ini di dukung melalui Inovasi Posyandu Prakonsepsi dan satu petugas kesehatan 100 Kepala Keluarga (1PK – 100 KK)” ucapnya.
Pada sektor pendidikan, fokus Pemerintah Kab. Banggai adalah pada upaya untuk semakin meningkatkan angka rata-rata lama sekolah, melalui peningkatan kualitas dan keterjangkauan layanan pendidikan dasar. dan untuk bidang Pertanian dan Perikanan, Perhatian Pemerintah Kab. Banggai diarahkan pada peningkatan kesejahteraan Petani dan Nelayan.
“Untuk produksi Tanaman Pangan Tahun 2019 mengalami peningkatan produksi 26.44% dari tahun sebelumnya, produksi tanaman Holtikultura naik sebesar 29,96% dari tahun sebelumnya, untuk tanaman perkebunan naik 0,31 % dari tahun sebelumnya, sementara realisasi dari Kartu Petani Sejahtera (KPS) sebagai inovasi Dinas TPHP, sampai dengan tahun 2019 telah di distribusikan sebanyak 16.427 KPS. dan sejumlah 17.532 Ha, lahan Petani yang di asuransikan” ujarnya.
Selanjutnya guna mempertahankan raihan Piala Adipura tahun 2017 dan tahun 2018, Pemerintah Kabupaten Banggai konsisten melaksanakan Inovasi Pia Na Sampah Ala (PINASA), dengan fokus pada upaya peningkatan kesadaran dan keterlibatan masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat, dengan menjaga kebersihan lingkungannya masing-masing.
“Alhamdulillah kami dapat laporkan Kepada DPRD Kab. Banggai, bahwa Inovasi Pinasa masuk sebagai Top 45 Inovasi Pelayanan Publik tingkat Nasional, yang diselenggarakan Oleh Kementerian PAN RB, dan saat ini telah di ajukan untuk mengikuti Kompetisi UNITED NATION PUBLIC SERVICE AWARDS (UNPSA) 2020 di PBB New York, Mewakili Indonesia” ungkapnya.
Atas nama Pemerintah Kab. Banggai kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada DPRD Kab. Banggai, Forum Pimpinan Daerah, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda, Media Cetak dan Elektronik, dan seluruh Masyarakat Kabupaten Banggai atas dukungan terhadap Pemerintah Daerah selama Tahun 2019, sehingga membuahkan beberapa Prestasi diantaranya :
- Opini BPK Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
- Penghargaan TOP 45 Inovasi, untuk Program PINASA.
- Penghargaan TOP 99 Inovask Pelayanan Publik Untuk Program Pinasa Dan Posyandu Prakonsepsi.
- Peringkat 3 Nasional atas Capaian Aksi Pencegahan Korupsi terintegrasi tahun 2019.
- Peringkat 5 Nasional Inovative Government Award Kategori Pemerintah Kabupaten Terinovatif.
- Mendapatkan Anugrah Swasti Saba Kabupaten Sehat Kategori Padapa tahun 2019.
- Penghargaan Kabupaten Peduli HAM tahun 2018-2019, sekaligus sebagai delegasi Indonesia dalam sidang dewan Ham PBB di Jenewa Swiss.
- Terbaik 2 Nasional tim Pelaksanaan inovasi Desa.
- Percontohan Nasional untul kolaborasi sinergitas antara pemerintah Daerah dan Perguruan Tinggi dalam Pencegahan Dan Penanggulangan Stunting.
- Display Pembelajaran dan Pencegahan Stunting terbaik dari Kementerian Dalam Negeri.
- 100 Cakender of Events Pariwisata Nasional untuk Festival Pulo Dua.
- Sakip Awards tahun 2019 dengan Predikat A pertama dan satu stunya Kabupaten di Luar Pulau Jawa.
“Kita patut berbangga dengan segala pencapaian yang ada, namun semua itu bukanlah tujuan utama kita, karena hal tersebut justru harus menjadi pemicu dan motivasi untuk lebih memajukan daerah yang kita cintai ini” tutup Bupati Herwin Yatim. (Latoki/LT)