PULDAPIA Expo” Promosi 50 Sekolah Islam Berorientasi Global
Luwuk Today, Jakarta – Bagi para orang tua yang ingin mengenal lebih dalam tentang pendidikan Islam yang berorientasi global, Perkumpulan Lembaga Dakwah Islam Indonesia (Puldapii ) berkoloaborasi dengan Perkumpulan Alumni Al Irsyad – Puldapia menghadirkan Islamic Education Fair bertajuk “Puldapia Expo” di area Muslim Lifestyle Festival. Menampilkan lebih dari 50 sekolah berbasis Islam berorientasi global mulai dari tingkat SMP, SMA, boarding school, pondok pesantren, dan sekolah tahfiz. Yayasan Cahaya Papua yang berkonsentrasi pada pendidikan di Papua juga hadir.
“Dalam PULDAPIA Expo ini, kami ingin mensosialisasikan pondok-pondok pesantren yang telah membuka fakultas umum, seperti kedokteran. Yang telah ditelah menjadi fakultas di Pondok Nuraidah berlokasi di kota Bogor, yang didirikan oleh seorang dokter dan fokusnya melahirkan santri-santri dokter. Saat ini Pondok Nuraidah baru khusus akhwat. Insya Allah, akan dikembangkan terus,” papar Zuhdi Efianto, Ketua Puldapia Expo.
Lebih lanjut, Zuhdi mengatakan, lembaga pendidikan yang dihadirkan lebih berorientasi pada pendidikan tinggi ke Arab Saudi yaitu Universitas Islam Madinah, salah satu universitas yang difavoritkan lulusan pesantren.
Pada kesempatan tersebut, dikemas juga acara talkshow bertajuk, Kiat Masuk Universitas Madinah. Menghadirkan narasumber guru besar Universitas Islam Madinah, Syaikh Hatim Al Harby dan ketua tim seleksi penerimaan mahasiswa yang diketuai oleh Syaikh Abdullah An Nakhor.
Universitas Islam Madinah berdiri sejak 6 September 1961 merupakan sebuah perguruan tinggi negeri di Arab Saudi di bawah Kementerian Pendidikan yang banyak diminati penuntut ilmu syari dari penjuru dunia. Karena letak di kota Madinah yang dianggap miliki sejarah zaman Rosulullah dan tempat berdirinya masjid terbesar Masjid Nabawi. Selain itu juga, Universitas Islam Madinah, didukungan penuh Pemerintah Kerajaan Arab Saudi.
Kebijakan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi menghapuskan beban biaya kepada mahasiswa seperti; biaya pendidikan, asrama, layanan kesehatan, transportasi umum, dana tunjangan buku, uang saku, transportasi pesawat PP dan bagi mahasiswa berpestasi akan diberikan hadiah istimewah. Kebijakan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi kepada mahasiswa yang menuntut ilmu dilakukan untuk mahasiswa agar benar-benar fokus belajar.
Selain itu, dalam jenjang pendidikan, terdapat program Ma’had Lughoh (kelas persiapan bahasa), diploma, bachelor (S1), master (S2), doctoral (S3) yang terdiri dari Fakultas Al Quran, Hadist, Bahasa Arab, Syariah serta Dakwah dan Ushuluddin. Selain itu terdapat juga Fakultas Umum seperti Fakultas Teknik, Sains, Komputer dan Sistem Informatika yang menggunakan Bahasa Inggris sebagai pengantarnya. Namun sejak program ini dibuka dalam 10 tahun terakhir, jumlah mahasiswanya belum begitu banyak.
Karena itu, gelaran Muslim Lifestyle Festival menjadi suatu wahana untuk memfasilitasi pelajar yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi di Universitas Islam Madinah, sekaligus memperkenalkan sejumlah pesantren yang berafiliasi pada Universitas Islam Madinah. (LuwukToday Jkt-Anwar)
Baca Juga : Indonesia Muslim Lifestyle Festival , Perkuat Wirausaha Berbasis Ekonomi Syariah”