Berita

Produk Rumahan Aroma Terapi As Shafa, Bebas Bahan Berbahaya dan Solusi Ruqyah Serbaguna

Foto Produk Rumahan Aroma Terapi As Shafa
Produk Rumahan Aroma Terapi As Shafa

Luwuk.today, Herbal – Produk Rumahan Aroma Terapi As Shafa, SIAPA yang tak kenal daun bidara? Nama daun multi khasiat dan seringkali dikabarkan oleh Nabi ini sudah melekat di masyarakat muslim, bahkan selalu menjadi primadona karena kelebihannya yang tak dimiliki oleh tanaman lain. Salah satunya, digunakan untuk terapi ruqyah.

Bisnis Rumahan Menjelma Jadi Bisnis Andalan

Adalah Ustadz Hasbin Abdul Rahim, yang memulai usaha thibbun nabawi, dari bekam sunnah hingga aroma terapi berbahan dasar ekstrak daun bidara. Bisnis itu tidak asing bagi Ustadz Hasbin karena memang sejak dulu ia menjajaki pengobatan ala Nabi mulai dari merintis klinik bekam hingga saat ini tengah menjajaki produksi aroma terapi dengan pasar hingga ke berbagai daerah Indonesia.

Tak dinyana, usahanya berkembang pesat dan dia mulai mendapat banyak pesanan. Dalam proses produksinya ia bersama dengan sang istri yang juga merupakan alumni farmasi Universitas Hasanuddin memanfaatkan daun bidara, habbatassauda hingga minyak zaitun menjadi bahan freshcare atau aroma terapi yang juga bisa dimanfaatkan sebagai bahan ruqyah serbaguna. Harganya juga terbilang murah, dibandrol Rp 180 Ribu (1 lusin) atau eceran seharga Rp 25 Ribu per buahnya.

Alhamdulillah, Allah menitipkan rezeki berlimpah kepadanya hingga bisnisnya berkembang pesat. Ustadz Hasbin kemudian meluncurkan produk dengan nama As Shafa, sesuai dengan nama anaknya.

Produk itu bertahan selama lima tahun hingga kini. Tak hanya untuk produk aroma terapi, nama As Shafa juga disandingkan dengan hasil karyanya yang lain seperti sabun daun bidara hingga sebuah buku panduan tajwid yang diberi nama “Tajwid Praktis As Shafa”

As Shafa dan Konsep Muslim Family

Nama As Shafa ternyata diambil dari nama anak pertama Ustadz Hasbin, berasal dari nama salah satu bukit di dekat masjidil haram, tempat jamaah haji melakukan ritual sa’i. Selama lima tahun berkeluarga, ia tak kunjung mendapatkan buah hati. Hingga selepas pulang dari Makkah, Allah kemudian memberinya momongan dan diberilah nama anak itu Shafa, karena ia ingin nama anaknya identik dengan kota suci itu.

Setelah Shafa disematkan pada produknya, usaha Ustadz Hasbin berkembang sangat pesat. Apalagi, aroma terapi yang ia produksi selain karena ramah lingkungan juga diproses lewat ruqyah syar’iyah. Produknya semakin dikenal masyarakat setelah kejadian beberapa bulan yang lalu, tepatnya di Kabupaten Luwu. Waktu itu, ada salah satu masyarakat yang pingsan hingga beberapa hari. Namun berbagai macam cara pengobatan dilakukan tak kunjung berhasil. Maka setelah diberikan produk aroma terapi As Shafa ini, masyarakat itu perlahan sadar.

Sebagai perluasan marketing dan segmentasi, Ustadz Hasbin memanfaatkan media sosial yang ia buat bahkan telah mengantongi label “Halal” dari Majelis Ulama Indonesia. Segmentasi Aroma Terapi As Shafa adalah masyarakat luas dengan harga ekonomis.

Salah satu kunci kesuksesannya adalah karena kerja keras dan sabar. Ustadz Hasbin bercerita sebulan penuh ia sempat bersama sang istri mengikuti program Thibbun Nabawi di Jakarta. Hasilnya pun luar biasa, hingga produk rumahan itu sudah dikenal luas oleh banyak orang.

Bagi member As Shafa, banyak fasilitas yang didapatkan, antara lain: diskon pembelian produk hingga ilmu seputar thibbun nabawi yang syar’i.

Anda yang tertarik untuk melihat produk As Shafa dapat menjumpainya di kediaman Ustadz Hasbin Jalan Sungai Saddang Baru Lorong Mukmin 2 No 34 Makassar. Jika anda tertarik mengetahui lebih lanjut akad kerjasama atau menjadi agen promosi bisnis Aroma Terapi non alkohol As Shafa, silahkan hubungi a.n Ustadz Hasbin Abdul Rahim S.Pd.I di nomor HP +62 813-5550-7444.[]

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button