Luwuk.today, Jakarta – Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang juga Anggota Komisi II DPR RI, Mardani Ali Sera mendukung usulan tambahan anggaran Dewan Kehormatan Penyelenggaraan Pemilu (DKPP) Indonesia Tahun 2020 sebesar 147 Miliar.
Menurut dia, saat ini, anggaran DKPP sebesar 10.7 Miliar. Namun Ia mensyaratkan penambahan anggaran ini harus linear dengan output.
“Saya mendukung usulan penambahan anggaran DKPP 147 Miliar. Namun harus berbanding lurus dengan kualitas kerja nanti dalam mengawasi penyelenggara Pemilu di Pilkada serentak 2020. Nanti bisa kita evalusi lagi,” kata Mardani kepada wartawan di Jakarta jumat, (17/1/20).
Dikatakan Mardani tertangkap tangannya mantan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Wahyu Setiawan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) harus menjadi evaluasi bersama termasuk DKPP.
Bahkan, peristiwa ini juga berdampak besar pada hilangnya kepercayaan publik terhadap demokratisasi yang sedang dibangun.
“Ini menyebabkan terjadinya retrogasi politik (kemunduran kualitas demokrasi). Seharusnya peran Dewan Kehormatan Penyelenggaraan Pemilu DKPP hadir mengawal kinerja KPU dan Bawaslu,” katanya.
Dengan adanya penambahan anggaran DKPP Mardani Berharap kinerja dalam menjaga marwah demokrasi berjalan sesuai cita-cita reformasi.
“Kita mendorong kualitas demokrasi Indonesia menjadi lebih baik. Dewan Kehormatan Penyelenggaraan Pemilu DKPP harus kuat mengawal penyelenggara pemilu. Kejadian ini tidak boleh sampai terjadi lagi,” katanya.[latoki]
