PKS: Reuni 212 Ajang Peneguhan Kebersamaan Keumatan dan Kebangsaan


Luwuk.today, Jakarta – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyerukan reuni 212 yang akan dilaksanakan pada Senin (2/12/210) dijadikan sebagai ajang peneguhan kebersamaan keumatan dan kebangsaan.
“PKS menyerukan agar Reuni 212 menjadi ajang peneguhan kebersamaan keumatan dan kebangsaan, menguatkan rasa saling memiliki NKRI, mengukuhkan kebersamaan dalam menjayakan Indonesia, dan meningkatkan rasa saling percaya antar sesama anak bangsa, baik dalam bingkai ukhuwah Islamiyah maupun ukhuwah wathaniyah dan basyariyah”, terang Sekjen DPP PKS Mustafa Kamal melalui siaran pers, Ahad (1/12/2019) malam.
Baca Juga:LAZ Wahdah Siapkan Layanan Terapi Pijat Untuk Peserta Reuni 212
Oleh karena itu partai dakwah ini menghimbau kepada peserta Reuni 212 agar bersama-sama menjaga ketertiban, keamanan, kebersihan, dan menaati peraturan perundang-undangan yang berlaku sebagaimana dilakukan pada Reuni 212 sebelumnya.
“Kami juga meminta agar semua pihak waspada jika ada pihak-pihak yang menjadikan acara ini untuk tujuan di luar memperkuat kebersamaan keumatan dan kebangsaan serta melanggar peraturan perundang-undangan yang berlaku”, tegasnya.
Reuni 212 digelar setiap tanggal 2 Desember untuk mengenang momen aksi 212 yang monumental. Pada Jum’at, 2 Desember 2016 Jutaan umat dan anak bangsa berkumpul di Monas menggelar aksi damai dan tertib. Aksi yang melegenda dengan sebutan aksi 212 itu digelar sebagai rangkaian dari aksi menuntut keadilan terhadap penistaan Al-Qur’an, Surat Al-Maidah ayat 51 yang dilakukan BTP alias A Hok.[]