Luwuk.today, Jakarta-, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mempersilahkan para kader, anggota, dan simpatisan untuk menghadiri Maulid Akbar dan Reuni 212 tanpa atribut partai yang akan digelar di Lapangan Silang Monas, Senin (2/12/2019).
PKS memandang, Reuni 212 merupakan gerakan sosial atas dasar kesadaran keagamaan dan kebangsaan yang berperan penting dalam menjaga Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan mengukuhkan NKRI.
Baca Juga: PKS: Reuni 212 Adalah Gerakan Sosial Berdasarkan Agama dan Kebangsaan
“Karena itu PKS mempersilakan para anggota dan simpatisan PKS, sebagai bagian dari umat dan bangsa, untuk hadir dan mensukseskan Maulid Akbar dan Reuni 212 tersebut”, ujar Sekjen DPP PKS Mustafa Kamal melalui siaran pers.
Partai dakwah ini juga meminta kepada keluarga besar PKS yang akan hadir agar berbaur dan menyambung silaturahmi dengan para peserta di lapangan, demi terciptanya rasa kebersamaan keumatan, kebangsaan dan kemanusiaan.
Baca Juga: Reuni 212 Ajang Peneguhan Kebersamaan Keumatan dan Kebangsaan
Namun Mustafa melarang para anggota dan simpatisan membawa atribut dan simbol-simbol partai.
“Sejalan dengan itu, kami juga minta keluarga besar PKS membawa Bendera Merah Putih dan tidak memakai baju PKS dan atribut-atribut partai lainnya”, tandasnya. []
