Media Eksternal

Petani Tarutung Murung, Harga Kopi Arabika Turun 50 Persen


DI tengah wabah covid-19 harga jual kopi arabika di tingkat petani menurun, sebelumnya kopi arabika Rp 27.000 menjadi Rp 13.000 per kilogram. Penurunan harga lebih dari 50 persen ini membuat petani kopi murung karena begitu cepat.

Rita Pasaribu, 45 petani kopi arabika di Desa Simpang Bolon Kecamatan Garoga Kabupaten Tapanuli Utara, mengaku harga kopi arabika miliknya anjlok Rp14.000 per kilogram, sebelumnya Rp27.000 per kg menjadi Rp13.000 per kg.

“Harga kopi arabika turun 50 persen lebih, kami hanya bisa pasrah karena harga ditentukan pengepul,” kata Rita.

Baca Juga: 26.526 Pelaku Usaha Perikanan di NTT Terdampak Covid-19

Rita mengaku memiliki kopi sekitar 200 pokok dengan produksi setiap minggunya 50 kg siap pasar. Sedangkan kopi miliknya ditampung oleh pihak pengepul tingkat kecamatan.

Sementara itu, Heddi Sormin, 37, salah seorang penampung kopi (pengepul) Kecamatan Garoga, mengaku harus menurunkan harga mengingat harga jual di tingkat pabrik juga menurun.

“Kami terpaksa menurunkan harga beli karena harga jual yang menurun, selain itu pihaknya juga kewalan dalam pemasaran sejak pandemi covid-19. (OL-13)

Baca Juga: Terdampak Korona, Penghuni Kebun Binatang Lembang Berpuasa

 

Sumber : https://mediaindonesia.com/read/detail/309820-petani-tarutung-murung-harga-kopi-arabika-turun-50-persen

Kategori : Media Eksternal

Promo Haji Plus 2024, Ada Cashback Rp. 23 Juta Jika Daftar Berempat, Berangkatnya Tahun Ini!

Ihsan Laidi

Muhammad Ichsan Laidi, S.Kom., adalah Direktur Utama PT. Media Siber Celebes, perusahaan yang menaungi portal berita Luwuk Today (www.luwuk.today). Pria kelahiran Luwuk tahun 1987 ini memiliki hobi menulis dan menekuni bidang internet marketing. Saat ini ia menetap di Kota Luwuk, adapun untuk menyalurkan hobi menulisnya ia menerbitkan portal berita Luwuk Today yang mulai dapat diakses secara online sejak November 2018. Portal Berita Luwuk Today awalnya adalah komunitas berbagi informasi untuk warga Kabupaten Banggai dengan nama Info Luwuk yang dibentuk pada Februari 2014. Info Luwuk pertama kali online dengan membuka akun twitter https://twitter.com/InfoLwk dan mengumpulkan tidak kurang dari 4.000 akun blackbery warga Kabupaten Banggai pada waktu itu. Kini Info Luwuk telah bertransformasi menjadi media lokal Luwuk Today.

Related Articles

Back to top button