Nasional

Perum Bulog Bulukumba Tegaskan Minyakita Bukan Produk Subsidi, Distribusi Sesuai Kuota

Luwuk.today, BULUKUMBA – Menanggapi pemberitaan mengenai distribusi Minyakita yang sempat menjadi isu di masyarakat, Perum Bulog Cabang Bulukumba memberikan penjelasan tegas terkait mekanisme distribusi minyak dengan harga terjangkau tersebut.

Wakil Pimpinan Bulog Bulukumba, Norin Samma, menyatakan bahwa (12/12) Minyakita bukanlah produk subsidi dari pemerintah, melainkan bagian dari kebijakan Domestic Market Obligation (DMO) yang ditetapkan oleh pemerintah.

“Minyakita bukanlah produk subsidi, melainkan hasil dari kebijakan DMO yang mewajibkan produsen minyak kelapa sawit untuk menyediakan bagian dari produksinya dengan harga yang terjangkau di pasar domestik.

Ini penting untuk dipahami agar tidak terjadi kesalahpahaman di masyarakat,” jelas Norin dalam wawancara yang digelar pada Kamis, 12 Desember 2024.

Bulog Cabang Bulukumba menerima kuota distribusi Minyakita yang terbatas, berkisar antara 20.400 hingga 30.600 liter per bulan dari PT. TSL di Mamuju.

Kuota ini kemudian didistribusikan ke lima kabupaten di wilayah operasional Bulog Cabang Bulukumba, yaitu Bulukumba, Sinjai, Bantaeng, Jeneponto, dan Kepulauan Selayar.

Norin menegaskan bahwa meskipun ada pembatasan kuota, Bulog berkomitmen untuk mendistribusikan Minyakita secara merata kepada masyarakat.

“Sebagai distributor utama, kami tetap berusaha untuk menjaga keseimbangan dan memastikan bahwa distribusi Minyakita tetap merata meskipun kuota terbatas,” ungkap Norin.

Norin memberikan klarifikasi terkait keluhan beberapa distributor mengenai kebijakan pembelian produk dalam paket.

Bulog menawarkan produk pangan lain sebagai bagian dari penjualan kepada distributor, namun ia menekankan bahwa hal tersebut bersifat opsional dan tidak menjadi kewajiban untuk mendapatkan Minyakita.

“Kami menawarkan produk lain untuk mendukung kinerja bisnis kami, namun pembelian produk lain tidak memengaruhi kuota Minyakita yang diterima distributor,” jelas Norin.

Distribusi Minyakita oleh Bulog sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang menginstruksikan agar Bulog memperkuat perannya sebagai distributor utama untuk memastikan ketersediaan minyak dengan harga yang sesuai HET sebesar Rp15.700 per liter.

Kepala Badan Pangan Nasional, Arief Prasetyo Adi, juga memberikan dukungan penuh terhadap kebijakan ini, menganggap Bulog sebagai pilihan tepat untuk mengatasi hambatan distribusi dengan infrastruktur yang luas dan akses ke wilayah-wilayah terpencil.

Sebagai bagian dari transformasi internal, Bulog Cabang Bulukumba terus berinovasi dan berkomitmen untuk menjaga transparansi serta memperbaiki sistem distribusi pangan.

Bulog baru saja memperkenalkan logo baru pada HUT ke-57 pada Mei 2024 sebagai simbol modernisasi dan semangat baru dalam menjalankan peranannya di sektor pangan nasional.

Visi Bulog adalah menjadi perusahaan pangan yang handal dan terpercaya di Indonesia, serta memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh masyarakat.

Ahmad BTKR. Robbani
13/12/2024

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button