Luwuk.today– Toli-toli – Dakwah transformatif adalah dakwah yang tidak hanya mengandalkan komunikasi verbal dalam menyampaikan pesan-pesan dakwah berupa ceramah Agama. Tetapi menginternalisasikan pesan-pesan dakwah ke dalam kehidupan rill masyarakat melalui program sosial dan kemanusiaan.
Sebagai lembaga dakwah yang bergerak di bidang dakwah, pendidikan, dan sosial Wahdah Islamiyah dari pusat sampai daerah terus mengintensifkan program dakwah sosial. Salah satunya melalui program tanggap darurat bencana.
Untuk merealisasikan program di atas DPP WI dan DPD WI Toli-toli Sulawesi Tengah menggelar pelatihan tanggap darurat bencana di Aula Kementrian Keuangan Kab. Toli-toli Sabtu hingga Ahad (19-20/10/2019).
Diantara lembaga yang berpartisipasi memberikan skill tanggap darurat antara lain Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BODB), Palang Merah Indonesia (PMI) dan SAR Kabupaten Toli-toli.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Ketua DPD WI Toli-toli Jamal Malang, membuka dengan resmi Basic training ini.
Dalam sambutannya dia berpesan, pihaknya sangat bersyukur atas pelaksanaan pelatihan ini, khususnya sebagai cambuk dan peluang dakwah baru melalui misi kemanusiaan.
“Kami berharap semua peserta yg tergabung sebagai relawan WP agar sigap dalam bencana untk membantu sesama,” tutup dia.
Prosesi pembukaan ini kemudian dilanjutkan dengan rangkaian pelatihan yang terdiri dari Manajemen Bencana oleh BPBD Kab. Toli-toli, Mitigas Bencana dan SOP Tanggap darurat oleh tim WP Pusat, Bantuan Hidup Dasar (BHD) dan Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K) oleh PMI Kab. Toli-toli, dan ditutup oleh pelatihan Water Rescue oleh SAR Kab. Toli-toli.
Pelatihan dihadiri oleh 21 orang kader Wahdah Islamiyah Toli-toli, yang kemudian dikukuhkan sebagai relawan rescue WP daerah Toli-toli yang siap diterjunkan pada tanggap darurat bencana. (rilis/Udin).