Pengusaha Mal Berjanji Terapkan Jaga Jarak Fisik
KETUA Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DKI Jakarta Ellen Hidayat mengungkapkan pengelola pusat belanja dan retailer telah kesulitan finansial akibat kegiatan usaha mereka mati suri se lama pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
“Bilamana mal tidak segera dibuka kembali, semua bisnis terkait dan terdampak akan collapse (bangkrut),” tegas Ellen, kemarin. Ada 67 pusat belanja yang rencananya dibuka pada 5 Juni dan enam pusat belanja dibuka 8 Juni. Ellen menjanjikan saat penerapan kehidupan normal baru atau new normal, pihaknya bakal membatasi pengunjung yang masuk.
APPBI memproyeksikan jumlah pengunjung yang boleh masuk pada kisaran 30%-40% dari sebelum PSBB. Ia juga menyatakan pengelola mal bakal menerapkan protokol kesehatan covid-19 secara ketat. Ruang mal yang rata-rata berukuran besar de ngan banyak koridor lebar akan memudahkan menerapkan physical distancing.
Secara terpisah, Ketua Kadin DKI Jakarta Diana Dewi mendesak agar masyarakat yang menginginkan new normal meningkatkan kesadaran untuk saling menjaga diri dan menjaga jarak karena hingga saat ini belum ditemukan vaksin sehingga covid-19 tetap mengancam.
Diana melihat, selama PSBB, masya rakat kerap melanggar aturan dengan mengabaikan pakai masker dan perusahaan ngotot beroperasi meski tidak termasuk sektor yang diperbolehkan. “Kami menilai PSBB dalam pemberlakuan di lapangan tidak efektif karena kesadaran masyarakat rendah.
Kita tetap harus waspada terhadap ancaman covid-19,” kata Diana. Sementara itu, Kepala Ekonom Permata Bank Josua Pardede optimistis new normal di Jakarta akan berdampak positif pada aspek perekonomian yang tiga bulan terakhir cenderung lumpuh, baik dari sisi produksi maupun konsumsi. (Ins/J-2)
Sumber : https://mediaindonesia.com/read/detail/316342-pengusaha-mal-berjanji-terapkan-jaga-jarak-fisik
Kategori : Media Eksternal