Pemain Liga Inggris Suarakan Kejerian jika Kompetisi Dilanjutkan
BEK Chelsea Antonio Rudiger bergabung bersama sejumlah pemain Liga Inggris yang tak mau mempertaruhkan kesehatan dan keluarganya jika kompetisi dilanjutkan
Virus corona sudah membunuh sekitar 26.000 orang di Inggris dan menginfeksi sekitar 165 ribu orang. Jumat ini Liga Premier bertemu guna membahas rencana melanjutkan berlatih dan meneruskan musim yang tertunda.
Mengutip laman ESPN, Rudiger mempertanyakan aspek moralitas jika kompetisi dilanjutkan ketika angka kematian akibat virus ini melonjak di seluruh dunia.
Rudiger menegaskan, untuk memulai lagi kompetisi maka harus dipastikan tidak ada bahaya lebih lanjut dari tersebarnya infeksi itu.
Sejumlah sumber berkata kepada ESPN bahwa Chelsea sudah memanggil pemain-pemain utamanya yang berasal dari luar negeri untuk kembali ke Inggris paling telat Minggu pekan ini.
“Jika kita terus bermain dan ada bahaya, dan kita mengabaikannya ketika orang sekarat di mana-mana di dunia, saya tak tahu apakah itu sesuai dengan hati nurani saya,” kata dia kepada ZDF Jerman.
“Jika segalanya fit dan menurut pihak berwenang oke, bahwa tak ada bahaya, maka kita bolehlah mulai lagi. Tapi jika ada bahaya jika itu mulai lagi dan kian banyak orang yang terinfeksi (maka ya jangan dilanjutkan),” pungkas Rudiger.
Sebelumnya, kekhawatiran serupa diutarakan striker Manchester City Sergio Aguero. Ia jeri virus korona bisa mempertaruhkan kesehatan keluarganya.
Kapten Bournemouth Simon Francis berpendapat sebaiknya kesehatan ditempatkan di atas ekonomi dan sepak bola.
“Kepala saya ingin sepak bola berlanjut dan merampungkan musim di atas lapangan, tetapi hati saya berkata kita tidak boleh mengedepankan sepak bola maupun ekonomi di atas kesehatan dan keselamatan,” ujar Francis. (OL-8)
Kategori : Media Eksternal