Menyenangkan, Wisata Edukasi PAUD Dan TK Kodim 1308/ Luwuk
Luwuk.today, Luwuk – Wisata edukasi PAUD Cikal Bakal Kodim 1308 Luwuk Banggai melakukan field trip di kantor Pemadam Kebakaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Perumahan, Pemukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Banggai. untuk melihat, dan sekaligus diberi kesempatan untuk melakukan proses pemadaman api.
Ketika berada di komplek Damkar, anak-anak usia dini tersebut diberikan pengetahuan dan pengenalan peralatan yang digunakan anggota pemadam dalam memadamkan api saat terjadinya kebakaran.
Ketua Yayasan PAUD Cikal Bakal Cut Tia Syahreda, kegiatan field trip atau karya wisata ini merupakan metode pembelajaran yang menyenangkan, di mana anak-anak PAUD Cikal Bakal dan TK Kartika Kodim 1308/LB diharuskan belajar di luar kelas atau outdoor. Kegiatan ini juga bukan sekedar keluar kelas lalu belajar, namun dalam field trip anak-anak diajak untuk melihat dan mengamati objek yang dipelajari secara langsung.
Lanjutnya, field trip mengandung makna suatu strategi umum yang digunakan oleh pendidik untuk membawa pengalaman belajar yang ada di luar sekolah ke dalam sekolah. Walaupun karya wisata banyak unsur nonakademisnya, tetapi tujuan pendidikan dapat pula tercapai terutama mengenai wawasan dan pengalaman tentang dunia luar, diantaranya tempat-tempat wisata, musium dan kendaraan milik Pemda seperti Kendaraan Damkar, BPBD dan Disperkimtan Banggai.
Ia merasa senang dan bangga melihat apa yang menjadi tujuan pengembangan pendidikan dengan cara pembelajaran oleh guru-guru terhadap anak-anak PAUD dan TK.
Kepala sekolah Yuli Hakim menjelaskan, field trip mengandung arti bahwa dalam bidang pendidikan memungkinkan para siswa untuk memperoleh pengalaman baru dan membuat mereka lebih sadar akan dunia di mana mereka hidup.
Field trip memberikan pengalaman unik bagi anak usia dini, dengan menampilkan meteri pelajaran secara nyata. Field trip bukan saja kepada anak usia dini, tetapi menuntut guru untuk dapat merancang kegiatan pembelajaran secara jelas dan menyenangkan. “Supaya dapat berjalan dengan optimal,” terang Yuli.
Baca juga: Edarkan Pil Dekstro, Pemuda Ditangkap
Sementara itu, Kepala Disperkimtan Banggai Alfian Djibran, menuturkan, kegiatan ini bersifat menggembirakan dan menguatkan kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan yang sudah dimiliki anak usia dini melalui pembelajaran di dalam kelas.
Anak-anak dapat melihat secara langsung jenis-jenis kendaraan operasional, serta diberikan penjelasan fungsi dari kendaraan, siapa dan bagaimana cara kerja petugas pemadam kebakaran, penaggulangan bencana dan petugas kebersihan kota. “Juga ada materi gerakan moral Pinasa (Pia Na Sampah Ala) yang artinya lihat sampah ambil,” kata Alfian. (Li)