Media Eksternal

Pasien Positif Covid-19 di Palu Kabur dari Rumah Sakit


PASIEN Dalam Pengawasan (PDP) Syahrir yang dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Umum (RSU) Anutapura Palu, Sulawesi Tengah, melarikan diri. Ia kembali kabur setelah mengetahui kalau hasil tes swabnya masih positif Covid-19

Plt Direktur RSU Anutapura Palu drg Herry Mulyadi mengatakan, belum diketahui bagaimana cara Syahrir kabur dari ruang isolasi yang dijaga perawat. Yang pasti, Syahrir diketahui sudah tidak ada di ruang isolasi, pada Rabu (1/7).

Menurut Herry, sebelum kabur warga Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, itu menerima informasi dari dokter bahwa hasil tes swab terakhirnya masih positif korona.

Sehingga secara SOP atau manajemen Covid-19, pihak rumah sakit tetap merawat Syahrir sampai hasil tes swabnya negatif baru bisa meninggalkan rumah sakit.

“Kami menduga karena terima informasi itu Syahrir tidak nyaman sehingga kembali melarikan diri dari rumah sakit,” jelasnya di Palu, Kamis (2/7).

Herry menyebutkan, pelarian Syahrir dari ruang isolasi RSU Anutapura sudah dua kali dilakukan. Sebelumnya Syahrir juga pernah kabur saat pertama kali dinyatakan positif terjangkit korona di awal Juni lalu.  “Lalu dia kabur terus ditemukan dan dimasukkan kembali ke ruang isolasi,’ ungkap Herry.

Setelah menerima informasi masih positif memang membuat Syahrir tidak nyaman. Terlebih beberapa hari sebelumnya ia mempertanyakan kepada pihak rumah sakit kenapa ia belum bisa pulang.

Pasalnya, Syahrir merasa tubuhnya baik-baik saja. Namun menurut dokter ia masih harus menjalani perawatan. Keingginan Syahrir cepat pulang, diketahui karena rindu ingin melihat anaknya dan bertemu keluarganya di Kabupaten Takalar.

“Syahrir mengaku sudah sembuh padahal menurut tim dokter belum, karena harus melalui tes swab lagi hingga benar-benar negatif, baru bisa diberikan izin pulang,” ujar Herry.

Terkait kaburnya Syahrir, pihak rumah sakit sudah melaporkan ke pihak berwajib dengan harapan Syahrir bisa ditemukan kembali. “Ini bahaya karena Syahrir masih positif. Kita tidak ingin dia menjadi penyebar virus ke orang lain,” tandas Herry.

Syahrir merupakan buruh lepas di proyek pembongkaran Masjid Agung Palu. Ia datang dari Kabupatena Takalar dan berkerja di Palu sejak akhir Mei lalu. Awal Juni, Syahrir sakit kemudian menjalani pemeriksaan dan dinyatakan positif tertular korona.

Dari hasil itu ia kemudian menjalani perawatan di ruang isolasi, namun baru beberapa hari dirawat ia melarikan diri karena merasa tidak nyaman di rumah sakit.

Berselang beberapa hari, Syahrir pun ditemukan di area pembongkaran Masjid Agung lalu kembali dirawat di ruang isolasi hingga akhirnya kabur dan sampai saat ini belum ditemukan. (OL-13)

Baca Juga: Pasien Covid-19 Kabur Naik KRL ke Rangkasbitung

Sumber : https://mediaindonesia.com/read/detail/324907-pasien-positif-covid-19-di-palu-kabur-dari-rumah-sakit

Kategori : Media Eksternal

Ihsan Laidi

Muhammad Ichsan Laidi, S.Kom., adalah Direktur Utama PT. Media Siber Celebes, perusahaan yang menaungi portal berita Luwuk Today (www.luwuk.today). Pria kelahiran Luwuk tahun 1987 ini memiliki hobi menulis dan menekuni bidang internet marketing. Saat ini ia menetap di Kota Luwuk, adapun untuk menyalurkan hobi menulisnya ia menerbitkan portal berita Luwuk Today yang mulai dapat diakses secara online sejak November 2018. Portal Berita Luwuk Today awalnya adalah komunitas berbagi informasi untuk warga Kabupaten Banggai dengan nama Info Luwuk yang dibentuk pada Februari 2014. Info Luwuk pertama kali online dengan membuka akun twitter https://twitter.com/InfoLwk dan mengumpulkan tidak kurang dari 4.000 akun blackbery warga Kabupaten Banggai pada waktu itu. Kini Info Luwuk telah bertransformasi menjadi media lokal Luwuk Today.

Related Articles

Back to top button