Nasional

Parmusi: Radikalisme Ekonomi Lebih Berbahaya

Foto H. Usamah Hisyam, Radikalisme yang berbahaya kata Usamah  adalah radikalisme ekonomi yang melahirkan kemiskinan dan kebodohan. Foto: Net
H. Usamah Hisyam, Radikalisme yang berbahaya kata Usamah  adalah radikalisme ekonomi yang melahirkan kemiskinan dan kebodohan. Foto: Net

Luwuk.today, Jakarta – Ketua Umum Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi) H. Usamah Hisyam mengatakan, radikalisme yang belakangan ini digembar-gemborkan berbagai kalangan bukanlah persoalan utama bangsa Indonesia. Persoalan utama bangsa ini adalah radikalisme ekonomi.

Radikalisme yang berbahaya kata Usamah  adalah radikalisme ekonomi yang melahirkan kemiskinan dan kebodohan.

“Konglomerasi, yang kaya makin kaya yang miskin makin miskin. Ini radikal. Radikalisme ekonomi lebih berbahaya,” kata Usamah dalam konferensi pers penutupan Rakernas V Parmusi di Jakarta, Ahad 22 Desember 2019.

Menurut Usamah, istilah radikalisme yang ditujukan kepada umat Islam seharusnya tidak perlu ada. Sebab hal itu dinilainya hanya merupakan upaya membenturkan umat Islam yang mayoritas dengan pemerintah.

“Jajaran kementerian jangan ada yang insubordinasi terhadap kebijakan presiden sehingga terkesan membenturkan presiden dengan umat Islam,” kata Usamah.

Saat disampaikan bahwa penanganan radikalisme merupakan tugas dari Jokowi kepada Menag Fachrul Razi yang disampaikan sesaat sebelum pelantikan Kabinet, Usamah mengaku menyayangkan hal itu.

Usamah mengatakan, jika hal itu menjadi kebijakan pemerintahan JokowiMa’ruf Amin yang notabene ia dukung dalam Pilpres lalu, sebagai Ketum Parmusi ia mengaku tidak sepakat dan tidak mendukungnya.

“Kami akan melakukan perlawanan. Maret nanti kami kirim 50 dai ke Mekkah untuk berdoa agar pemerintahan ini diberi hidayah, agar tidak mengebiri dakwah,” kata Usamah.

Usamah mengaku hanya itu yang bisa dilakukan pihaknya. “Senjata kami hanya berdoa kepada Allah. Kalau tak percaya ya lihat saja nanti,” kata Usamah. (Shodiq ramadhan/Udin.M).

Sumber: Suara Islam.

Udin Muna

Udin Muna adalah da'i dan jurnalis Luwuk Today. Pria kelahiran 1980 ini menyukai dunia tulis dan jurnalistik sejak kuliah. Saat ini mukim di Bogor Jawa Barat sebagai guru ngaji. Untuk menyalurkan hobi menulisnya disalurkannya melalui www.luwuk.today dan media lainnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button