Media Eksternal

NTT Tetap Waspadai DBD dan Malaria di Tengah Pandemi Korona


GUBERNUR Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Laiskodat minta seluruh bupati dan wali kota di NTT juga memberikan perhatian penanganan penyakit lain selain Covid-19 yang saat ini mewabah di masyarakat.

“Gubernur memerintahkan bupati dan wali kota tidak hanya memberikan perhatian kepada Covid-19, tetapi juga Demam Berdarah Dengue (DBD) dan malaria yang masih sangat banyak,” kata Kepala Biro Humas Setda NTT Marius Jelamu, Rabu (27/5).

Sesuai laporan Dinas Kesehatan NTT, korban meninggal akibat wabah DBD di daerah itu sejak Januari 2020 sebanyak 55 orang dan 5.350 orang lainnya dirawat. Korban meninggal akibat DBD tersebar di 14 dari 22 kabupaten dan kota, sedangkan korban terbanyak berasal dari Kabupaten Sikka sebanyak 14 orang, Belu 9 orang, dan Kota Kupang 7 orang.

Untuk kasus malaria, sejak Januari hingga April 2020 tercatat 4.910 kasus. Dari jumlah itu, 95% atau 4.671 kasus berasal dari Pulau Sumba terdiri dari Sumba Barat Daya 2.358 kasus (48%), Sumba Barat 1.685 kasus (34%), Sumba Timur 586 kasus (12%) dan Sumba Tengah 42 kasus (1%). (R-1)

 

Sumber : https://mediaindonesia.com/read/detail/316321-ntt-tetap-waspadai-dbd-dan-malaria-di-tengah-pandemi-korona

Kategori : Media Eksternal

Related Articles

Back to top button