Luwuk.today, Jakarta – Tak disangka Perdana Menteri Belanda saat berkung di Indonesia, Mark Rutte, ia menyapa para tamu menggunakan bahasa Indonesia.
Menurut dia, bahasa nasional Indonesia merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari masa kecilnya bersama keluarga. Apalagi dirinya selalu tertarik dengan kisah-kisah negara Indonesia
“Ibu dan ayah saya berada di Indonesia untuk waktu yang cukup lama hingga akhir tahun 1950-an,” Mark Rutte, saat menyampaikan pidato di hadapan alumni universitas Belanda di Indonesia dan beberapa pebisnis dagang, di Erasmus Huis Jakarta, Senin malam (7/10/19).
Tak hanya itu, kata Rutte, bahasa Indonesia memiliki makna khusus baginya, “Bahasa Indonesia memiliki makna khusus bagi saya. Masa kecil saya dipenuhi dengan ekspresi-ekspresi dalam bahasa yang indah ini,” tutur dia.
Tak hanya itu, dia menyebut nasi goreng sebagai salah satu makanan yang paling dia gemari dan kerap disajikan oleh ibunya, dan mengatakan dia lahir dan tumbuh di Kota Den Haag yang dia anggap sebagai kota ‘paling Indonesia’ di Belanda.
“Saya memiliki koneksi dengan Indonesia, negara anda. Begitu pula ratusan dan ribuan orang di Belanda yang memiliki akar Indonesia,” ujarnya.
Sebelumnya, Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte, telah bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Bogor, berbicara dalam acara diskusi publik, dan meresmikan Kedubes Belanda di Jakarta yang telah rampung direnovasi.[]