New Normal, Staf Kantor Desa dan Kelurahan Pakai Face Shield
Para petugas serta staf di Kantor Desa serta Kelurahan di Kota Denpasar yang memberikan pelayanan kepada masyarakat mulai memakai Alat Pelindung Diri (APD) berupa face shield.
Penggunaan face shield ini sesuai dengan Perwali Nomor 32 Tahun 2020 tentang Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) di tingkat desa, kelurahan, dan desa adat dalam percepatan penanganan covid-19.
Perbekel Desa Kesiman Kertalangu, Made Suena yang dikonfirmasi mengatakan penerapan Perwali PKM menjadi acuan pihaknya yang mewajibkan pelayanan menggunakan face shield . Hal ini dilakukan untuk melindungi diri mereka dan juga masyarakat yang memerlukan pelayanan, sehingga terhindar dari covid-19.
“Ini merupakan imbauan dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar untuk menggunakan face shield di dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Jadi, ini juga merupakan perlindungan diri sendiri dan pengunjung untuk mencegah penyebaran covid-19,” jelas Made, Kamis (28/5).
Baca juga: Nakes Reaktif Covid-19, RSKP Tebing Tinggi Tetap Beroperasi
Di tempat terpisah, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai menjelaskan bahwa pemerintah kota harus memastikan bahwa berbagai sektor serta pelayanan harus terus dilaksanakan. Dengan melihat alasan inilah, Pemkot Denpasar mengeluarkan kebijakan baru dalam menerapkan Protokol Kesehatan Masyarakat (PKM) dengan dasar hukum Perwali tentang PKM.
“Jadi, dengan PKM ini pencegahan covid-19 tetap berjalan mulai dari tindakan promotif, preventif dan kuratif serta pergerakan perekonomian dan pelayanan masyarakat harus tetap berjalan dengan menitikberatkan pada penerapan protokol kesehatan,” jelas Dewa Rai.
Dia menambahkan bahwa PKM merupakan jalan tengah kebijakan saat ini, yaitu tetap mengutamakan kesehatan masyarakat, sementara perekonomian harus terus bergerak. Selain itu, pelaksanaan PKM juga memberikan pemahaman bagi masyarakat berkenaan dengan persiapan untuk memasuki kehidupan new normal life atau kehidupan kenormalan baru.
“Jadi, mau tidak mau, pada saatnya nanti hingga ditemukan vaksin, kita harus siap hidup dan beradaptasi di tengah pandemi covid-19, sehingga sejak dini harus dibiasakan untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat,” jelas Dewa Rai.
Selain itu, dia mengingatkan masyarakat agar selalu menggunakan masker dan memerhatikan protokol kesehatan. “Physical distancing dan jaga imunitas tubuh dengan baik,” pungkasnya. (OL-14)
Kategori : Media Eksternal