Nelayan Mualaf Tinggal Diatas Saluran Air, Rumah Zakat Beri Bantuan

Ekky Dg. Tjolik2020-08-10

Luwuk Today, Luwuk -Rumah Zakat Banggai memberikan Bantuan kepada keluarga nelayan yang bertempat tinggal di atas saluran air bersebelahan Sekolah dasar Negri 1 luwuk, kelurahan Bungin, Kecamatan luwuk. (08/08/2020)

Riki seorang nelayan bersama istri Mufidah seorang Mualaf kesehariannya sebagai ibu rumah tangga biasa. memiliki 5 orang anak yang masi sangat belia keterbatasan ekonomi membuat mereka harus tinggal digubuk sederhana di atas saluran air bersebelahan Sekolah Dasar Negri 1 Luwuk dan terhimpit antara rumah warga.

Rumah Zakat Banggai saat memberikan Bantuan kepada keluarga nelayan, sabtu (08/08/2020), Foto : LT

Untuk kita ketahui sebelumnya atas Informasi viral di sosial media yang di posting oleh salah satu akun Facebook Reska Grabela Masulili (21/07/2020) menginformasikan perahu Riki hilang dicuri depan rumah keluarga tersebut.

Akun tersebut juga memposting foto Rumah Riki yang sempit melihatkan rumah gubuk yang bisa dikatakan kurang layak untuk keluarga yang mempunyai 5 orang anak kecil ini.

Sehingga dari postingan itulah membuat seseorang berempati dan mempercayai Rumah zakat untuk menyalurkan bantuan dari Donatur yang tidak ingin di sebutkan namanya.

Rumah zakat menyalurkan bantuan berupa, kompor, tabung gas 3Kg, Piring, sendok, pengorengan, Beras 25kg, minyak, goreng, telur dan perlengkapan dapur lainya.

Selain perlengkapan dapur ada juga ganset untuk listrik rumah keluarga tersebut, Kasur, Bantal, Perlengkapan Alat sholat, dan Atap Rumbia untuk menutup kebocoran atap rumah keluarga yang berasal dari desa lumbi lumbia, Kabupaten Banggai kepulauan.

Dengan bantuan tersebut Mufidah sangat terharu dan mengucapkan terimakasih kepada donatur kata dia “Terimakasih Kepada Rumah zakat yang telah membantu dengan ikhlas berupa sembako, kompor, beras, kasur dengan perlengkapan rumah tangga. kami hanya bisa mengucapkan terimakasih semoga Allah bisa membalas kepada yang telah membantu kami dan Allah berikan hidayah kepada yang telah membantu kami” Mufidah sangat terharu dan tidak bisa menahan air mata terharu di tengah ucapan terimakasihnya didepan relawan.