Media Eksternal

Merasa tidak Berhak, Seorang Ibu Tolak Bantuan dari Pemerintah


BEBERAPA waktu lalu Saidah, 62, terkejut saat tiga orang pria mendatangi rumahnya dengan membawa kotak kardus. Ketiganya terlihat kepayahan mengangkat dan merapikan kotak-kotak itu setiap datang ke rumah-rumah warga.

“Apa ini?,” tanya Saidah kepada salah seorang pembawa kotak kardus.

“Ini Bu sembako bantuan dari pemerintah.”

Baca juga: Dari 79.152 Orang, 96% Hasil Rapid Test di DKI Negatif Korona

Ibu tiga putra yang tinggal di kawasan Kampung Makassar Jakarta Timur ini mengaku tidak pernah mendaftarkan diri sebagai warga yang berhak menerima bantuan sembako khususnya di saat seperti ini. Dia pun tidak pernah merasa didata untuk mendapatkan bantuan tersebut.

“Saya bingung ternyata masuk data penerima bantuan sosial ini padahal kalau mau dilihat klasifikasinya, saya enggak seharusnya dapat,” jelasnya, Jumat (1/5).

Setelah menerima bantuan tersebut Saidah langsung menanyakan ke beberapa tetangganya. Dan betul saja beberapa tetangganya yang dinilai tidak tepat menerima bantuan sembako itu juga menerima barang yang sama.

“Setelah saya cek ke beberapa tetangga ternyata juga dapat. Ya sudah akhirnya sembako itu saya ambil tapi saya berikan ke tetangga saya yang masuk daftar tapi ternyata belum dapat bantuan,” ungkapnya.

Menurut istri ketua RT 07 RW 010 Kecamatan Kramat Jati Jakarta Timur, Indah, bantuan yang diterima warganya sudah tepat sasaran. Sebanyak 69 bantuan disalurkan ke warganya yang terdampak wabah covid-19.

Baca juga: 734 Pasien Korona Keluar dari RSD Wisma Atlet

“Pas bantuan pertama itu dari Pemprov ada 35 bantuan. Nah yang kedua ini ada 34 itu katanya dari Presiden. Semua sudah diterima warga tidak ada yang ditarik lagi,” jelas Indah.

Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Arie Ardian Rishadi mengatakan sejak ditariknya ratusan bantuan sosial beberapa waktu lalu, masyarakat tetap kondusif dan tidak ada keributan yang bisa memancing konflik.

“Sejauh ini tidak ada. Semua warga kondusif,” ujarnya.

Pihaknya, sambung Arie, mengawal dan memastikan pendistribusian bantuan sosial dilakukan dengan aman salah satunya tidak terjadi rebutan dan kerumunan.

“Pasti kami mengawal bahkan kami juga ikut mendistribusikan langsung bantuan dari polri dan donatur untuk masyarakat yang belum dapat sama sekali,” imbuhnya. (Sru/A-3)

Sumber : https://mediaindonesia.com/read/detail/309386-merasa-tidak-berhak-seorang-ibu-tolak-bantuan-dari-pemerintah

Kategori : Media Eksternal

Ihsan Laidi

Muhammad Ichsan Laidi, S.Kom., adalah Direktur Utama PT. Media Siber Celebes, perusahaan yang menaungi portal berita Luwuk Today (www.luwuk.today). Pria kelahiran Luwuk tahun 1987 ini memiliki hobi menulis dan menekuni bidang internet marketing. Saat ini ia menetap di Kota Luwuk, adapun untuk menyalurkan hobi menulisnya ia menerbitkan portal berita Luwuk Today yang mulai dapat diakses secara online sejak November 2018. Portal Berita Luwuk Today awalnya adalah komunitas berbagi informasi untuk warga Kabupaten Banggai dengan nama Info Luwuk yang dibentuk pada Februari 2014. Info Luwuk pertama kali online dengan membuka akun twitter https://twitter.com/InfoLwk dan mengumpulkan tidak kurang dari 4.000 akun blackbery warga Kabupaten Banggai pada waktu itu. Kini Info Luwuk telah bertransformasi menjadi media lokal Luwuk Today.

Related Articles

Back to top button