PUSAT pertokoan dan pasar di Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat mulai beroperasi. Tidak hanya di kawasan kecamatan saja pertokoan dan pasar mulai aktif beroperasi. Pusat pertokoan di sepanjang jalan raya Rancaekek-Garut juga sudah buka. Umumnya toko-toko menyediakan tempat mencuci tangan dilengkapi dengan sabun cair. Tertempel stiker bertuliskan konsumen wajib memakai masker. Meskipun toko dan pasar sudah beroperasi, belum banyak konsumen berbelanja.
Irwansyah, Kepala Dusun III Desa Hegarmanah, Kecamatan Jatinangor membenarkan saat ini sudah banyak toko dan pasar buka. Namun standar new normal yang akan dilaksanakn di Jatinangor di tengah aktidak akan jauh berbeda dengan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
“Intinya new normal standardnya masih sama dengan PSBB. Hanya nanti ada penambahan petugas. Nanti masih mau dirapatin lagi di kecamatan,” kata Irwansyah.
baca juga: Kebijakan Normal Baru Harus Libatkan Masyarakat Sipil
Pemprov Jawa Barat akan menerapkan new normal pada 1 Juni. Pemprov Jawa Barat mulai melakukan sosialisasi relaksasi pasca PSBB dan adaptasi masyarakat dengan adanya lima tingkat kerawanan wilayah penyebaran covid-19. Dari 5000 kecamatan di Jawa Barat, terdapat 4 desa tergolong zona hitam. Sedangkan di tingkat kabupaten/kota ada tiga wilayah masuk zona merah, dan 19 kabupaten/kota masuk zona kuning, dan lima kabupaten/kota tergolong zona biru. (OL-3)
Kategori : Media Eksternal
