Mengenal Aisyah Istri Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
Luwuk.today, Islam – Akhir-akhir ini sedang ramai di media sosial perbincangan seputar Aisyah rhadiyallahu anha istri Rasulullah shallallahu alaihi wasallam. Berikut ini beberapa di antara keutamaan Aisyah –radhiyallahu anha- yang perlu kita ketahui:
1. Manusia Paling Dicintai Rasulullah –shallallahu alaihi wasallam-.
Aisyah merupakan manusia paling dicintai oleh Rasul. Di dalam hadis disebutkan, suatu ketika sahabat Amr bin Ash radhiyallahu anhu bertanya kepada Rasulullah shallallahu alaihi wasallam:
“(Wahai Rasulullah) Siapa manusia yang paling engkau cintai?” Rasulullah shallallahu alaihi wasallam menjawab: “Aisyah”. (terj. HR.Bukhari dan Muslim)
2. Perawi Hadis Terbanyak dari Kalangan Wanita
Aisyah radhiyallahu anha adalah sahabat urutan pertama dari kalangan wanita yang paling banyak meriwayatkan hadis dari Rasulullah shallallahu alaihi wasallam. Total hadits yang beliau riwayatkan berkisar 2210 hadis. Bahkan dari keseluruhan perawi hadits terbayak beliau berada pada urutan keempat setelah Abu Hurairah (5374), Abdullah bin Umar (2630) dan Anas bin Malik (2286) radhiyallahu anhum jamian.
3. Istri Nabi shallallahu alaihi wasallam di Dunia dan Akhirat
Disebutkan dalam hadis, bahwa suatu ketika malaikat Jibril alaihissalam datang kepada Nabi shallallahu alaihi wasallam dalam bentuk rupa Aisyah rhadiyallahu anha. Jibril mengatakan kepada Rasulullah shallallahu alaihi wasallam:
“Ini (Aisyah) adalah istrimu di dunia dan di akhirat” (terj. HR.Tirmidzi)
4. Malaikat Jibril Menyampaikan Salam Kepadanya
Di dalam hadis riwayat Imam Bukhari dinyatakan, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:
“Wahai Aisyah, ini adalah Jibril (datang) menyampaikan salam kepadamu” HR.Bukhari.
5. Perintah Nabi Untuk Mencintainya
Di dalam hadis disebutkan bahwa suatu ketika Nabi shallahu alaihi wasallam berkata kepada putrinya Fatimah rhadiayallahu anha.
“Bukankah engkau mencintai apa yang aku cintai?!” Beliau (Fatimah) berkata: “Tentu saja”, maka Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: “Maka cintailah ini” yakni Aisyah rhadiyallahu anha. (terj. HR.Muslim)
6. Allah Menurnukan Ayat yang Membebaskannya dari Tuduhan Keji Orang-orang Munafik
Dalam peristiwa yang disebut “Hadisul Ifki (Berita Dusta)” yang dimana kaum munafikin mengehembuskan fitnah keji (Tuduhan berzina) kepada Aisyah rhadiyallahu anha, Allah subhanahu wata’ala menurunkan langsung dari atas langitNya yang paling tinggi pembelaanNya kepada beliau rhadiyallahu anha dengan ayat yang dibaca dalam Al-Qur’an hingga akhir zaman, yaitu ayat ke 11 sampai dengan ayat ke 20 dari surat An-Nur.
7. Wanita Pembawa Berkah Bagi Ummat
Disebutkan oleh para ulama tafsir bahwa sebab turunnya ayat tayammum (keringanan menggunakan debu dalam bersuci) adalah peristiwa hilangnya kalung Aisyah rhadiyallahu anha.
Usaid bin Hudair rhadiyallahu anhu mengatakan kepada Aisyah tentang peristiwa ini:
“Demi Allah, tidaklah terjadi sesuatu kejadian apapun kepadamu kecuali Allah menjadikan bagimu jalan keluar dan menjadikan bagi kami keberkahan”.
8. Istri Nabi Paling Cantik yang bergelar “Humairo “
Di dalam hadis, suatu ketika terdapat beberapa orang dari Habasyah sedang bermain-main pedang di depan rumah Rasulullah shallallahu alaihi wasallam. Beliau shallallahu alaihi wasallam mengatakan:
“Wahai Humairo (Pipi kemerahan), apakah engkau suka melihatnya?” HR.An-Nasa’i.
9. Wanita yang Memiliki Sifat Malu yang Tinggi
Aisyah rhadiyallahu anha mengatakan tentang kafilah-kafilah yang senantiasa berlalu lalang di sekitarnya ketika musim haji:
“Maka apabila mereka (Kafilah-kafilah) sedang lewat di depan kami, maka setiap dari kami menjulurkan jilbabnya dari atas kepalanya ke bawah wajahnya, dan apabila mereka telah lewat, maka kami membukanya kembali”.
(Sebagaimana diketahui bahwa wanita ketika berihram dilarang memakai niqob, namun karena tingginya rasa malu Aisyah beserta para sahabat wanita lainnya, maka mereka senantiasa berusaha untuk menutup wajah mereka dari pandangan laki-laki meskipun dalam keadaan dilarang menggunakan niqob).
10. Istri Nabi shallallahu alaihi wasallam di Syurga Kelak
Di dalam hadis, Rasulullullah shallallahu alaihi wasallam bertanya dengan pertanyaan cinta kepada Aisyah rhadiyallahu anha:
“Apakah engkau tidak rida bila engkau menjadi istriku kelak di syurga?” (terj. HR.Ibnu Hibban dan Hakim).
11. Nabi shallallahu alaihi wasallam Mempersaksikan Tentang Kebaikannya
Nabi shallallahu alaihi wasallam mengatakan tentang Aisyah ketika peristiwa “Hadisul ifki” terjadi:
“Wahai segenap kaum muslimin!! Siapakah yang bisa memberikan uzur bagiku tentang orang-orang yang telah menyakitiku tentang keluargaku (Aisyah)?? Demi Allah, saya tidak mengetahui dari keluargaku (Aisyah) kecuali kebaikan!!” (terj. HR.Bukhari dan Muslim)
12. Rasulullah shallallahu alaihi wasallam di Pangkuannya
Di dalam hadis, Aisyah rhadiyallahu anha mengatakan:
“Sesungguhnya di antara nikmat Allah kepadaku adalah bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam meninggal di rumahku, dihari giliranku dan di antara leher dan dadaku” (Terj. HR.Bukhari).
Inilah beberapa keutamaan Aisyah rhadiyallahu anha, istri Rasulullah shallallahu alaihi wasallam dan ibu seluruh kaum Muslimin yang perlu diketahui. Hal ini menunjukkan kemuliaa dan dan keistimewaan serta tingginya derajat beliau rhadiyallahu anha di sisi Allah dan di sisi RasululNya –shallallahu alaihi wasallam-. [Udin. M]
(Ditulis Oleh ustadz Muhammad Harsya Bachtiar, Lc. MA)