Nasional

Masyarakat Jangan Kucilkan 285 orang yang Dikarantina di Pulau Natuna

Foto Saleh Partaonan Daulay, Masyarakat Jangan Kucilkan 285 orang yang karantina di Pulau Natuna.
Saleh Partaonan Daulay, Masyarakat Jangan Kucilkan 285 orang yang karantina di Pulau Natuna. Foto: Net

Luwuk.today, Jakarta – Masyarakat diharapkan tidak berpandangan buruk terhadap 285 orang yang sedang menjalani karantina di Pulau Natuna, Provinsi Kepulauan Riau.

Demikian disampaikan anggota Komisi IX DPR RI, Saleh Partaonan Daulay saat dihubungi wartawan, Selasa (11/2/20).

“Saya mengimbau agar masyarakat tidak memberikan label atau stigma buruk kepada mereka yang dikarantina. Sebab, sama halnya dengan warga negara lainnya,” ucapnya.

Dijelaskan Saleh, karantina merupakan sesuatu yang wajar. Apa lagi, mereka mau diobservasi dan dikarantina demi kepentingan banyak orang,

Diketahui, hingga hari ini, observasi para WNI yang dievakuasi dari Wuhan, China itu terhitung sudah memasuki hari kesepuluh.

Saleh mengungkapkan, masa observasi selama 14 hari adalah aturan dan standar yang ditetapkan oleh World Health Organization (WHO) atau organisasi kesehatan dunia.

“Mereka yang baru pulang dari Wuhan memang sehat. Tetapi karena mereka baru pulang dari tempat dimana berkembang virus Corona, mau tidak mau mereka harus diobservasi, dievaluasi, dan dipantau perkembangannya. Ini tidak hanya berguna bagi orang lain, tetapi lebih berguna lagi bagi diri mereka dan keluarga,” terang Saleh.

Oleh karena itu ia mengharapkan publik untuk memberikan apresiasi langkah pemerintah yang berupaya melindungi warga negaranya dari bahaya wabah corona.

“Kesediaan mereka untuk diobservasi mestinya malah dipuji. Itu menandakan bahwa mereka siap mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan dan dikhawatirkan masyarakat.[latoki]


Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button