Masjid Fatimah Umar Terancam Dijual, Bantuan Semilyar dari Influencer Makassar Tidak Jadi: Kurir Langit Terus Galang Dana

Luwuk Today, Makassar — Masjid Fatimah Umar yang berlokasi di Makassar kini menghadapi ancaman serius untuk dijual. Bantuan semilyar rupiah yang sempat viral dan dijanjikan oleh seorang influencer Makassar ternyata tidak jadi diberikan. Hal ini membuat pengurus masjid dan berbagai pihak terus berupaya untuk menggalang dana agar masjid tidak dijual ke pihak lain dan tetap bisa digunakan sebagai tempat ibadah.

Imam Masjid Fatimah Umar, KH. Ismail Kappaja, Lc., MA., dalam pernyataannya mengungkapkan bahwa ancaman penjualan masjid ini bukanlah hal baru. Dua tahun lalu, pengurus masjid telah menghubungi Kurir Langit untuk meminta saran dan petunjuk mengenai penggalangan dana karena masjid tersebut hendak dijual. Menjelang Ramadhan tahun ini, ancaman penjualan kembali mencuat dengan intensitas yang lebih tinggi. Pemilik lahan bahkan sempat memasang spanduk bertuliskan “DIJUAL” di masjid tersebut dan berniat menggembok masjid.
Bantuan semilyar rupiah yang dijanjikan oleh seorang influencer ternama dari Makassar tidak jadi diberikan, hal ini diumumkan melalui platform media sosial oleh netizen Makassar Izzul Islam Ibrahim dan Andi Muhammad Nur Syahid.

“Bismillah, just info bantuan semilyar untuk Masjid Fatimah Umar Makassar tidak jadi yah. Mohon doa dan dukungan untuk para pengurus dan pihak-pihak yang sedang berikhtiar,” tulis Izzul Islam Ibrahim di akun Facebooknya.
Andi Muhammad Nur Syahid, pendiri Kurir Langit, juga mengungkapkan keprihatinannya melalui Facebook. “Perjuangan Masjid Fatimah Umar terus berlanjut. Kita terus bergerak dan berikhtiar mengetuk hati kaum muslimin. Mohon bantu syiarkan, doakan, dan beri dukungan positif untuk para pengurus masjid, warga, pemerintah, dan semua pihak yang sedang berikhtiar menyiapkan dana dan jalan terbaik,” tulisnya.
Dalam pertemuan dengan pengurus masjid pada Selasa, 16 Juli 2024, disepakati bahwa penggalangan dana akan terus berjalan hingga dana yang dianggap cukup terkumpul. Kesempatan amal masih terbuka lebar dan tidak dimonopoli oleh pihak tertentu. Siapapun dapat membantu dan menyalurkan serta meraih peluang amal saleh dalam membantu Masjid Fatimah Umar.
Kurir Langit Makassar terus bergerak melakukan penggalangan dana. Mereka berharap dapat menyelesaikan permasalahan ini dan mempertahankan masjid agar tetap menjadi tempat ibadah bagi warga sekitar. KH. Ismail Kappaja menekankan bahwa donasi yang terkumpul akan dimanfaatkan untuk memperluas dan menambah fasilitas masjid, mengingat masih adanya lahan kosong di sekitar masjid.
Andi Muhammad Nur Syahid juga menegaskan pentingnya solidaritas umat dalam menghadapi situasi ini. “Ini adalah kekuatan umat, kekuatan jamaah. Kecil disertai ketulusan dan kebersamaan, insya Allah akan menjadi keberkahan yang luar biasa. Allah sedang memberikan kesempatan bagi kita semua untuk punya amal jariah dalam masa depan masjid ini,” ujarnya.
Masyarakat luas diajak untuk berpartisipasi dalam penggalangan dana ini. Rekening pengumpulan infaq dibuka atas nama Kurir Langit Makassar di BSI dengan nomor 7194243396. Konfirmasi donasi dapat dilakukan melalui WhatsApp di nomor +628114219116.