Media Eksternal

Makna Pendidikan di Balik Logo Hardiknas 2020


Logo berbentuk bintang ini melambangkan semangat Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) melahirkan generasi yang berprestasi.

Hardiknas tahun 2020 kembali diperingati. Meski dengan suasana yang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, peringatan Hardiknas tetap dilakukan dengan menggelar upacara bendera secara terpusat dan terbatas di lapangan kantor Kemendikbud, Senayan, Jakarta, Sabtu (2/5/2020).

Tema pada peringatan Hardiknas tahun ini adalah ‘Belajar dari Covid 19’. Sementara logo yang digunakan adalah logo berbentuk bintang yang menggambarkan makna khusus.

Logo tersebut berwarna gradasi biru, hijau, dan kuning. Seperti dikutip dari dari akun resmi Instagram Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Kemendikbud, logo Hardiknas ini memancarkan semangat yang begitu nyata. Konsep warna gradasi merujuk pada semangat kreativitas dan inovasi generasi muda dalam memaksimalkan potensinya.

Bintang, Keceriaan dan Pena

Disebutkan pula bahwa logo Hardiknas dibentuk berdasarkan tiga elemen yakni bintang, keceriaan, dan pena. Bintang menggambarkan semangat Hardiknas untuk melahirkan generasi Indonesia yang unggul, cerdas, dan berkarakter.

“Dengan garis luwes menggambarkan semangat adaptif dan tangguh menghadapi perubahan zaman yang kian dinamis,” demikian yang tertulis dalam keterangan foto di akun Instagram Ditjen GTK Kemendikbud.

Sedangkan, keceriaan menggambarkan suasana pendidikan Indonesia yang menggembirakan, gotong royong, serta partisipasi publik.

Sementara itu, pena yang tergambar dalam logo Hardiknas mencerminkan proses pendidikan sebagai proses penciptaan karya yang memerlukan perpaduan holistik antara kemampuan intelektual, emosional, dan spiritual.

Cerminkan Nilai Ki Hajar Dewantara

Perpaduan ketiga elemen ini selaras dengan nilai yang ditanamkan Bapak Pendidikan Indonesia, Ki Hajar Dewantara. Sosok Ki Hajar Dewantara dikenal karena perjuangannya untuk hak memperoleh pendidikan bagi kaum pribumi saat zaman penjajahan Belanda. Dirinya bahkan mendirikan perguruan Taman Siswa bagi pribumi.

Semboyannya tetap diindahkan oleh kalangan pendidikan Indonesia hingga saat ini. Secara utuh, semboyan itu berbunyi ‘Ing ngarso sung tulodo, ing madyo mangun karso, tut wuri handayani’. Semboyan berbahasa Jawa ini memiliki arti ‘di depan memberi contoh, di tengah memberi

semangat, di belakang memberi dorongan’.

Berkat perjuangannya, hari lahirnya diperingati sebagai Hardiknas setiap 2 Mei. (RO/OL-10)

Sumber : https://mediaindonesia.com/read/detail/309667-makna-pendidikan-di-balik-logo-hardiknas-2020

Kategori : Media Eksternal

Ihsan Laidi

Muhammad Ichsan Laidi, S.Kom., adalah Direktur Utama PT. Media Siber Celebes, perusahaan yang menaungi portal berita Luwuk Today (www.luwuk.today). Pria kelahiran Luwuk tahun 1987 ini memiliki hobi menulis dan menekuni bidang internet marketing. Saat ini ia menetap di Kota Luwuk, adapun untuk menyalurkan hobi menulisnya ia menerbitkan portal berita Luwuk Today yang mulai dapat diakses secara online sejak November 2018. Portal Berita Luwuk Today awalnya adalah komunitas berbagi informasi untuk warga Kabupaten Banggai dengan nama Info Luwuk yang dibentuk pada Februari 2014. Info Luwuk pertama kali online dengan membuka akun twitter https://twitter.com/InfoLwk dan mengumpulkan tidak kurang dari 4.000 akun blackbery warga Kabupaten Banggai pada waktu itu. Kini Info Luwuk telah bertransformasi menjadi media lokal Luwuk Today.

Related Articles

Back to top button