DARI masker, bersalaman dengan beradu raket, hingga kemungkinan memainkan laga final di tempat konferensi pers, turnamen tenis di Praha yang merupakan turnamen pertama pascapandemi covid-19 menghadirkan sejumlah momen janggal.
Turnamen yang menampilkan seluruh petenis asal Rep Ceko selama tiga hari mempertemukan delapan petenis putri dan delapan petenis putra yang berakhir pada Kamis (28/5). Turnamen itu dimainkan dengan protokol kesehatan yang ketat untuk mencegah penyebaran covid-19.
“Sarung tangan, masker, tidak ada yang memberikan handuk kepada kami, tidak ada salaman, membuat semuanya terasa janggal,” ujar peraih dua gelar Wimbledon Petra Kvitova usai menjadi juara.
Baca juga: Kuota Penonton World Team Tennis Hanya 500 Orang
“Bermain tanpa penonton juga menghasilkan atmosfer yang aneh bagi kami,” lanjut petenis peringkat 12 dunia itu usai mengalahkan Karolina Muchova 6-3 dan 6-3 di laga final.
Laga final itu sempat terganggu hujan yang membuat panitia sempat berencana memindahkan laga itu ke sebuah hal yang selama ini digunakan sebagai press center.
Turnamen itu digelar tanpa penonton. Di lapangan, hakim garis mengenakan masker. Ball boy dan ball girl, selain mengenakan masker, juga mengenakan sarung tangan untuk mencegah kontaminasi.
Para pemain juga mengenakan masker saat memasuki lapangan.
“Saya rasa yang paling janggal adalah mengenakan masker. Begitu juga tidak bersalaman dengan lawan dan wasit,” ujar Barbora Strycova peringkat dua dunia di nomor ganda yang tersingkir di babak semifinal. (AFP/OL-1)
Sumber : https://mediaindonesia.com/read/detail/316679-kvitova-sebut-new-normal-di-tenis-janggal
Kategori : Media Eksternal
