BeritaIslamNasional

KUII ke-7 Angkat Tema Strategi Perjuangan Umat Islam Indonesia, Ini Alasannya

Foto Ketua Pelaksana KUII ke-7 KH. Muhammad Zaitun Rasmin  (tengah) di kantor MUI Pusat mengangkat Tema Strategi Perjuangan Umat Islam Indonesia, Jum'at (07/02/2020).
Ketua Pelaksana KUII ke-7 KH. Muhammad Zaitun Rasmin (tengah) di kantor MUI Pusat mengangkat Tema Strategi Perjuangan Umat Islam Indonesia, Jum’at (07/02/2020). Foto: Net

Luwuk.today, Jakarta – Kongres Umat Islam Indonesia (KUII) ke-7 yang akan dilaksanakan sdi Bangka Belitung, 26-29 Februari 2020 mengangkat tema  “Strategi Perjuangan Umat Islam Indonesia dalam Mewujudkan NKRI yang Maju, Adil, dan Beradab”.

Alasan pemilihan tema ini adalah mendorong peran umat Islam Indonesia dalam berbagai aspek kehidupan berbangsa dan bernegara. Karena peran umat sangat penting bagi kemajuan negara.

“Tema ini  sebenarnya diharapkan umat ini jangan lebih  banyak jadi penonton, kan sekarang umat banyak jadi penonton, iya, terutama karena ada ketidak adilan dan ada juga ketidak adilan dalam pengelolaan negeri inim dalam berbagai bidang”, jelas ketua pelaksana KUII ke-7 KH. Muhammad Zaitun Rasmin di kantor MUI Pusat, Jum’at (07/02/2020)

Menurutnya hal ini tidak patut disikapi dengan saling menyalahkan. Yang penting adalah konsolidasi internal umat untuk memainkan peran dalam membangun negeri ini.

“Tapi kita tidak mau menyalahkan, lebih baik kita musyawarah lagi ini internal umat, bagaimana strategi kita, sehingga di bidang politik umat lebih berperan, di bidang ekonomi,  apalagi, “ ungkapnya

“Peran umat di bidang ekonomi itu yang paling parah, sudah bukan rahasia lagi, kekayaan di negeri ini hanya di segelintir orang, ada yang mengatakan 10 persen, sekian persen, nah ini yang kita mau benahi bersama,” terangnya.

Baca Juga: Kongres Umat Islam Indonesia ke-7 Akan Bahas Peran Politik dan Ekonomi Umat Islam

“Supaya kalau umat lebih berperan tentu akan lebih mudah bagi kemajuan Negara ini”, tegasnya.

Menurut Wasekjen MUI Pusat ini, di mana-mana kalau hanya dikuasai oleh segelintir orang Negara itu tidak akan maju.

“Pun kalau ada fenomena yang lahiriah maju, bangunan, industri, tapi itu kemudian ke bawahnya, tidak sepeti itusehngga tidak ada kesejahteraan, tidak ada keadilan dan ini bisa merusak peradaban”, pungkasnya.

Untuk diketahui, KUII ke-7 akan digelar di Bangka Belitung pada tanggal 26-28 Februari. Direncanakan Presiden RI Joko Widodo akan membuka Kongres ini. Sedangkan Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin dijadwalkan akan hadir pada acara penutupan sekaligus menutup KUII ke-7. []

Udin Muna

Udin Muna adalah da'i dan jurnalis Luwuk Today. Pria kelahiran 1980 ini menyukai dunia tulis dan jurnalistik sejak kuliah. Saat ini mukim di Bogor Jawa Barat sebagai guru ngaji. Untuk menyalurkan hobi menulisnya disalurkannya melalui www.luwuk.today dan media lainnya.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button