

Luwuk.today, Cibinong – Kesempatan belajar (thalabul ‘ilm) ilmu Agama merupakan karunia besar dan kemuliaan dari Allah. Demikian dikatakan Ketua Umum Wahdah Islamiyah, KH. Muhammad Zaitun Rasmin.
“Ini karunia dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala ketika kita diberi kesempatan thalabul Ilmi (mencari ilmu)”, ujarnya di hadapan Santri Tahfidz Wahdah Islamiyah Cibinong Bogor, Sabtu (11/01/2020).
Walaupun kadang seorang penuntut ilmu tidak menyadari hal itu karena mungkin awal menuntut ilmu karena terpaksa.
“Ini adalah kemuliaan luar biasa dari Allah, karunia besar dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala walaupun kita tidak sadari”, jelasnya.
“Ada yang terpaksa gara-gara bapaknya kondisikan dia untuk mondok, mungkin awalnya tidak ikhlas tapi setelah di sini sudah merasakan bagaimana indahnya nikmatnya mondok, belajar”, ungkapnya.
(Baca Juga: KH. Zaitun Rasmin: Jihad Prioritas di Zaman Ini adalah Dakwah dan Amar Ma’ruf Nahyi Munkar)
“Thalabul ilmi itu nikmat selain dia sebagai kewajiban,” imbuhnya.
Para ulama dahulu lanjut UZR sapaam akrabnya saking nikmatnya belajar lupa makan,
Alumni Universitas Islam Madinah ini menasehatkan kepada para santri untuk bersungguh-sungguh dalam belajar. Ia juga mendoakan semoga para santri Wahdah kelak menjadi Ulama.
“Berusahalah sungguh-sungguh, mudah-mudahanan kalian jadi jadi ulama, jadi cendekiawan , jadi tokoh-tokoh bangsa dan umat InsyaAllah”, imbaunya. []