Kemenkop Bakal Gelar Pelatihan Kewirausahaan Pengrajin Cangkul


Luwuk.today, Sukabumi – Badan Litbang Logam Kementerian Perindustrian, PT Krakatau Steel, Setkab, SNI, Bank BRI, dan Sarinah, Kemenkop dan UKM berkolaborasi menggelar pelatihan kewirausahaan untuk peningkatan kualitas SDM pengrajin cangkul.
Deputi Bidang Pengembangan SDM Kemenkop, Arif Rahman Hakim mengatakan, bahwa pihaknya akan memprioritaskan pelatihan pengrajin cangkul untuk memenuhi kebutuhan cangkul dalam negeri sebagai produk subsitusi impor.
“Di negeri ini banyak industri skala kecil yang memproduksi cangkul yang mungkin luput dari sentuhan pemerintah. Ini menjadi prioritas kami,” kata Arif, pada acara penutupan pelatihan peningkatan kualitas SDM perajin cangkul di Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat (3/3/20).
Dijelaskan dia, berdasarkan data yang ada, sejak 2017, jumlah IKM/UKM perkakas pertanian berjumlah 12.609 unit usaha. Dari jumlah itu, jumlah IKM/UKM produsen cangkul sebanyak 3.000 unit usaha yang tersebar di tanah air.
“Kami akan berkoordinasi dengan Deputi Bidang Produksi dan Pemasaran Kemenkop dan UKM untuk segera melakukan kurasi terhadap perajin yang layak untuk dilatih agar tepat sasaran”, ujar Arif.
Oleh karena itu, Arif menambahkan, salah satu tujuan pelatihan ini adalah untuk mempelajari teknik produksi cangkul secara massal dengan menggunakan mesin produksi. Sehingga, kapasitas produksi cangkul dapat ditingkatkan 10 kali lipat dibandingkan dengan cara pembuatan cangkul konvensional.
Sementara itu, Asdep Pengembangan kewirausahaan Nasrun S menjelaskan, materi pelatihan yang disampaikan fasilitator/instruktur meliputi motivasi kewirausahaan, kelembagaan usaha, bisnis plan, desain dan kualitas produksi, brand (merek), pemasaran, serta mengelola keuangan.
Nasrun berharap, dengan pelatihan kolaboratif ini dalam waktu dekat sudah kelihatan hasilnya. Karena masyarakat luas sudah lama mengenal cangkul buatan Sukabumi, dan orang juga mengetahui bahwa di kabupaten ini ada banyak produsen cangkul.[latoki]