SAAT ini Indonesia sedang berhadapan langsung dengan masa transisi new normal . Masyarakat sedang beradaptasi untuk menjalani aktivitas secara normal namun tetap memperhatikan protokol kesehatan untuk mencegah penularan berbagai penyakit khusus virus korona atau Covid-19.
Pandemi Covid-19 telah mengubah cara hidup berbagai pihak, mulai dari pekerja, murid, orang tua hingga pemerintah. Banyak pihak mulai melakukan berbagai cara untuk melancarkan proses perubahan ke arah new normal.
Untuk itu, diperlukan sinergi dan dukungan dari seluruh pihak mulai dari pemerintah, swasta, tenaga kesehatan, hingga masyarakat itu sendiri. Sinergi ini dibutuhkan agar seluruh elemen dapat bergotong royong menghadapi pandemi ini.
Staf Ahli Menteri bidang Teknologi Kesehatan dan Globalisasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dr. Slamet, MHP, mengungkapkan pentingnya kolaborasi dan dukungan seluruh pihak untuk bersama-sama meningkatkan kualitas pelayanan sektor kesehatan di Indonesia agar lebih baik lagi.
“Kemenkes mengapresiasi atas terselenggaranya konferensi kesehatan digital #WeTheHealth . Inisiasi seperti ini tentunya membantu seluruh pihak khususnya pemerintah dalam upaya memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai isu kesehatan dan bagaimana menghadapi kondisi new normal,” kata Slamet yang menjadi panelis pada Konferensi kesehatan digital #WeTheHealth pada Sabtu (27/6).
Pada acara #WeTheHealth yang dihadiri Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin, dan Rico Mardiansyah, SehatPedia Kemenkes, Slamet mengatakan pemerintah berharap seluruh pihak dapat terus berkolaborasi dan melahirkan inovasi-inovasi terbaik khususnya untuk kemajuan sektor kesehatan Indonesia.
Sementara itu, saat launching acara #WeTheHealth, Natali Ardianto, CEO Jovee & Lifepack mengungkapkan pentingnya seluruh pihak bersatu untuk menghadapi new normal.
“Masyarakat perlu bekal yang komprehensif untuk menghadapi new normal , di antaranya adalah dibekali informasi yang lengkap dan akurat langsung dari pakar yang sesuai bidangnya,” jelas Natali.
Pemerintah juga telah mengatur kondisi new normal melalui kebijakan dan aturan-aturan yang sesuai dengan keadaan saat ini.
Natali menegaskan kebijakan pemerintah perlu dukungan serta dedikasi tinggi dari para tenaga kesehatan yang terus berjuang di garda terdepan serta peran telemedik sangat penting untuk membantu meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat.
“Semua ini bersinergi menjadi satu dalam konferensi kesehatan digital #WeTheHealth . #WeTheHealth merupakan konferensi kesehatan digital pertama di Indonesia yang menjadi wadah informasi seputar isu kesehatan dalam rangka menghadapi new normal ,” jelasnya.
Di antaranya webinar khusus tenaga kesehatan yang membahas topik mengenai bagaimana strategi dan manajemen untuk penderita diabetes mellitus yang akan dipandu Aveecena dan diisi dr. Tri Juli Edi Tarigan, Sp.PD, KEMD, FINASIM, Ns. Ahmad Hasyim W. S.Kep, M.Kep, M.Ng, dan Ernawati, S.Kp, M.Kep, Sp.KMB.
Adapun sesi selanjutnya dibawakan health & lifestyle influencer , Puspa Dewi, yang viral di sosial media karena masih terlihat awet muda dan sangat bugar walau sudah berusia 52 tahun dan sudah memiliki seorang cucu.
Puspa Dewi memberikan kiat-kiat bagaimana menjaga kebugaran tubuh dan awet muda. Kemudian dilanjutkan oleh pendiri Sehatmental.id , Ade Binarko, yang membahas mengenai pentingnya mengelola stres saat pandemi. (RO/OL-09)
Kategori : Media Eksternal
