Luwuk.today, Kelurahan Baru ditetapkan sebagai kelurahan Cinta Statistik (Cantik), Asisten Perekonomian dan Pembangunan Drs. H. Alfian Djibran, M.Si yang mewakili Bupati Banggai menghadiri dan membuka secara langsung kegiatan Penetapan Kelurahan Cinta Statistik (Cantik) di Kelurahan Baru, yang digelar Badan Pusat Statistik Kabupaten Banggai, bertempat di Aula Kantor Kelurahan Baru, Kecamatan Luwuk, Senin (13/12/2021).
Turut hadir Kepala BPS Provinsi Sulawesi Tengah Drs. Simon Sapary, MSC. Kepala BPS Kab. Banggai Ir. Sutrisno Sofingi. A, M.Si, Kadis Kominfo, Kadis Dukcapil, Kadis PMD, Kepala Bapeda, Camat Luwuk, Kapala Lurah beserta Aparat Desa, kabag Prokopim bersama staf, serta tamu undangan lainnya.
Dalam sambutan Bupati Banggai yang dibacakan Alfian Djibran menyampaikan, Pemerintah menyambut baik dan memberi apresiasi yang tinggi terhadap pelaksanaan kegiatan ini, semoga kegiatan ini dapat membangun sumber daya dalam upaya mendukung program Pemerintah Daerah yaitu reformasi tata kelola pemerintahan dalam upaya menciptakan pemerintahan yang bersih dan pelayanan publik yang semakin cepat.
Bupati juga mengucapkan terima kasih kepada panitia pelaksana serta semua pihak, mudah-mudahan nuansa
kebersamaan ini dapat memberi semangat kita untuk membangun daerah Banggai, karena dengan rasa tanggungjawab kita yang besar akan memberi yang terbaik dalam memantapkan sinergritas organisasi perangkat daerah, serta dapat memberi manfaat bagi daerah dan masyarakat kabupaten banggai.
Bupati berharap hendaknya kegiatan ini dapat dimaknai sebagai bentuk dan wujud nyata dan kepedulian serta komitmen kita semua sebagai aparatur yang senantiasa berusaha untuk memperbaiki citra pemerintah Kabupaten Banggai.
Menurutnya, berdasarkan Undang-undang nomor 6 tahun 2014 tentang desa dan peraturan presiden nomor 39tahun 2019 tentang satu data indonesia(SDI), adalah peraturan untuk memperoleh data yang akurat, mutakhir, terpadu, dapat dipertanggungjawabkan, mudah diakses, dan dibagi pakaikan.
Pemerintah desa/kelurahan menjadi penyelenggara kegiatan statistik di wilayahnya masing-masing sehingga peran desa/kelurahan sebagai satuan wilayah terkecil menjadi sangat penting. “Hal ini karena desa/kelurahan tidak lagi menjadi objek pembangunan, melainkan sebagai subjek dan ujung tombak pembangunan” ungkap Bupati.
oleh karena itu, “Diperlukan penguatan tata kelola pemerintahan desa/kelurahan untuk mengembangkan wilayah guna mengurangi kesenjangan dan menjamin pemerataan serta memberikan peluang bagi pemerintah desa/kelurahan untuk membangun desa/kelurahan demi meningkatkan kemandirian dan daya saing desa/kelurahan” ungkapnya.
Selain itu, pengumpulan dan pemutakhiran data statistik yang dilakukan di tingkat desa sangatlah penting agar desa/kelurahan memiliki data yang lengkap dan akurat sebagai landasan dalam kebijakaan pembangunan di wilayahnya yang pada gilirannya dapat berdampak pada pengambilan kebijakan yang tidak tepat sasaran.
“Data statistik yang dikumpulkan di tingkat desa harus dapat dikelola dan dimanfaatkan oleh Pemerintah desa/kelurahan” ucapnya.
Desa/kelurahan cantik adalah salah satu upaya untuk mewujudkan target SDGS desa dengan membangun kemitraan desa/kelurahan dengan BPS melalui penyediaan data-data yang diperlukan tingkat desa.
“Jadi desa/kelurahan cinta statistik (cantik) merupakan sebuah program peningkatan kompetensi aparatur desa dalam pengelolaan dan pemanfaatan data sehingga perencanaan pembangunan desa lebih tepat sasaran” ujar Bupati.
“Program ini diharapkan menjadi inspirasi bagi seluruh desa yang ada di kabupaten Banggai untuk menyusun profil desa/kelurahan yang baik, sehingga pengukuran capaian pembangunan desa/kelurahan dan promosi potensinya dapat diketahui oleh khalayak sebagai akuntabilitas penggunaan anggaran: tegas Bupati.
Diakhir sambutan Bupati berharap agar Kelurahan Baru yang terpilih sebagai kelurahan cantik di Kabupaten Banggai dapat menjadi pusat rujukan pengembangan data tingkat desa/kelurahan,”tutupnya. (LT)
