Keluarga Murad Sumbang Rp250 Juta ke Pondok Pesantren Darul Hikmah Banggai
Luwuk Today, Luwuk – Ibu Wardani Murad, putri dari almarhum H. Murad Husain, mengunjungi Pondok Pesantren Darul Hikmah di Kabupaten Banggai pada Jumat, 14 Juni 2024, untuk menyerahkan sumbangan dana tunai sebesar Rp. 250 juta. Bantuan ini diterima langsung oleh Ustad Mu’adz Usman, pimpinan pondok pesantren.
Ustad Mu’adz menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas bantuan yang sangat berarti ini. “Saat ini, pesantren sedang melakukan pembangunan kelas dua lantai, empat unit rumah guru, lapangan basket, serta merapikan beberapa lokasi pesantren agar terlihat lebih indah,” ujar Ustad Mu’adz kepada Luwuk Today melalu pesan WhatsApp. Ia menambahkan bahwa bantuan ini akan menjadi amal jariyah yang pahalanya tidak akan terputus bagi keluarga Murad, terutama Ibu Murad dan anak-anak almarhum H. Murad Husain.
Wardani Murad, yang kini menjabat sebagai anggota DPRD Banggai dari Partai Gerindra, menyatakan komitmennya untuk fokus pada pengembangan pendidikan, terutama pendidikan keagamaan. Dalam sambutannya, Wardani menekankan pentingnya berbagi dengan sesama sebagai sumber kebaikan di dunia dan akhirat. “Kebaikan dan keburukan semuanya akan kembali kepada yang berbuat,” katanya.
Wardani juga menyampaikan bahwa ia akan sering mengunjungi pondok pesantren dan sekolah-sekolah di Banggai untuk memastikan sarana pendidikan terus diperbaiki dan dikembangkan. “Kami akan fokus pada perhatian pendidikan, termasuk memperbaiki dan mengembangkan sarana keagamaan,” jelasnya.
Ustad Mu’adz memastikan bahwa dana sebesar Rp250 juta ini akan segera digunakan untuk memperbaiki dan membangun fasilitas di pesantren. “Insya Allah, dana ini akan langsung dilaksanakan untuk memperbaiki dan membangun sebaik-baiknya dan secepat-cepatnya,” ucapnya.
Sumbangan sebesar ini dianggap sangat besar dan penting bagi lembaga pendidikan seperti Pondok Pesantren Darul Hikmah. Dengan bantuan ini, diharapkan kualitas pendidikan dan fasilitas di pesantren dapat meningkat, memberikan manfaat yang lebih besar bagi para santri dan masyarakat sekitar.
