Seperti diprediksi sebelumnya, lonjakan kasus positif virus covid-19 di Kalimantan Selatan (Kalsel) akan terjadi usai Idulfitri. Kini jumlah warga terserang covid-19 di Kalsel bertambah menjadi 703 orang.
“Kemarin kasus positif covid-19 bertambah 73 kasus. Jadi, saat ini sudah 703 kasus positif covid-19 di Kalsel. Peningkatan jumlah kasus ini berkat semakin masifnya aksi penelusuran atau tracking dan tracing oleh petugas di lapangan,” kata Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Covid-19 Kalsel, Muslim, Kamis (28/5).
Menurut Muslim, pihaknya telah memprediksi akan terjadi lonjakan kasus positif virus covid-19 di Kalsel pascalebaran. Gugus tugas Kalsel menargetkan pandemi virus covid-19 dapat dikendalikan dalam tiga bulan ke depan, sehingga nantinya Kalsel siap menjalani kebijakan pemerintah yang disebut kenormalan baru.
Baca juga: Sleman Akan Wajibkan Mahasiswa Baru Bawa Surat Bebas Covid-19
Penambahan kasus positif covid-19 terbesar adalah Kabupaten Banjar sebanyak 42 kasus dan Kota Banjarmasin 23 kasus.
“Jumlah pasien yang berhasil disembuhkan sudah 81 orang dan 71 orang meninggal dunia,” ujar Muslim.
Ada 551 orang yang kini sedang dirawat di sejumlah rumah sakit rujukan serta karantina khusus. Kemudian ada 155 orang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) dan 898 orang dalam pemantauan (ODP).
Adapun pasien covid-19 di Banjarmasin mencapai 253 kasus, Kabupaten Tanah Bumbu 123 kasus, Kabupaten Banjar 91 kasus, Kabupaten Barito Kuala 63 kasus, dan Kabupaten Tanah Laut 58 kasus. (OL-14)
Sumber : https://mediaindonesia.com/read/detail/316382-kasus-covid-19-di-kalsel-bertambah-73
Kategori : Media Eksternal
