Luwuk.today, Luwuk – Bupati Banggai, Herwin Yatim, telah meresmikan kapal perintis tol laut Kendhaga Nusantara 13 di pelabuhan pagimana, Selasa (06/11/2018). Herwin Yatim yang bersama wakil Bupati Banggai Mustar Labolo mendampingi perwakilan dari tim Kapal TOL LAUT, Direktorat Jenderal Kementerian Perhubungan Laut, Ibu Nurhaeda, dan ibu Khadijah Kepala Cabang Bitung dari Djakarta Lloyd di pelabuhan Pagimana untuk melihat kapal tersebut.
Pengadaan kapal ini merupakan komitmen pemerintah pusat untuk mengakomodir kebutuhan masyarakat di wilayah timur Indonesia. Tujuannya sebagai transportasi tol laut agar terjadi keseimbangan harga untuk barang/sembako yang didistribusikan ke masyarakat, sehingga pertumbuhan ekonomi makin membaik.
Kendhaga Nusantara 13 adalah kapal kontainer berkapasitas 100 teus yang merupakan bagian dari 15 kapal kontainer dalam proyek tol laut multiyears, pesanan Kemenhub melalui PT Mariana Bahagia. Kapal ini mampu mengangkut ratusan unit kontainer berisi kebutuhan pokok masyarakat. Tidak hanya itu, semen pun bisa diangkut oleh kapal tersebut.
Kendhaga Nusantara 13 khusus melayani rute wilayah timur Indonesia termasuk Kabupaten Banggai. Menurut Ibu Khadijah, homebase (pangkalan) dari kapal tersenut berlokasi dipelabuhan Bitung, dan melintasi rute Kendari, Poso, Pagimana, Mantangisi dan Tilamuta diperairan Gorontalo.
Kata Bupati Banggai, “Kita harus gembira dengan kapal ini dan harus kita manfaatkan dengan baik. Karena Bapak Presiden kita mencanangkan kapal tol laut yakni kapal kontainer yang memuat barang dari daerah asal ke daerah kita Kabupaten Banggai”.
“Selain hasil usaha produksi kita juga punya hasil bumi, mudah-mudahan dengan kapal perintis tol laut yang bersubsidi ini masyarakat bisa terbantukan dan bisa sejahtera,” lanjut Pak Bupati.
Herwin Yatim menambahkan, “Dan kepada pemerintah kecamatan Pagimana agar bisa mengawasi dan mengontrol kondisi dan situasi kapal tol laut. Dan harapannya kita harus mengangkat harkat dan martabat orang banyak”.
Sementara itu, Wabup menambahkan kapal perintis tol laut sebagai sarana transportasi laut untuk mengirim barang sembako dan yang perlu di ingat hasil produksi boleh dikirim akan tetapi hasil yang dilarang seperti senjata dan yang dilarang tak bisa di kirim.
Diakhir kegiatan, Kementerian Perhubungan Laut memberikan bantuan 2 unit frezer (pendingin). Bantuan diberikan kepada daerah Kabupaten Banggai dan ditujukan kepada masyarakat Pagimana Desa JayaBakti dan desa Giwang.
