Media Eksternal

Juli, Sekolah di Yogyakarta Jalani New Normal


SEKRETARIS Daerah (Sekda) Daerah Istimewa Yogyakarta Kadarmanta Baskara Aji menyampaikan, kegiatan sekolah dengan tatap muka bisa dimulai pada Senin minggu ketiga Juli. Dinas Pendidikan DIY saat ini sedang membuat protokol kesehatan di dunia pendidikan menghadapi keadaan normal baru (new normal ).

“Sementara ini rencananya hari Senin ketiga bulan Juli, berbarengan dengan masuknya peserta didik baru,” kata Baskara Aji di Kompleks Kepatihan, Kamis (28/5).

Pelaksanaan keadaan normal baru di dunia pendidikan, lanjut dia, harus tetap patuh pada protokol kesehatan, seperti penggunaan masker, penggunaan hand sanitizer, menjaga kebersihan, hingga menjaga jarak.

Hal yang menjadi pekerjaan rumah adalah terkait penerapan jaga jarak. Dengan aturan ini, siswa-siswa yang tadinya dalam satu rombongan belajar akan dipecah menjadi dua rombongan belajar agar bisa menerapkan jaga jarak.

Misalnya, satu rombongan belajar dipecah menjadi dua, yakni sebagian masuk pagi dan lainnya masuk sore. Atau, separuh tatap muka dan separuh lainnya lewat daring.

“SOP (standard operating procedure) sedang disusun dinas pendidikan,” kata dia.

Sebelumnya, Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi berharap, para  mahasiswa yang baru datang dari luar daerah untuk segera melapor ke RT. Mahasiswa tersebut akan menjalani pengecekan dan penelusuran riwayat kontak selama dari daerah mereka.

Setelah itu, mereka diminta segera melakukan karantina mandiri. Dengan demikian, pada Agustus, saat perkulihan tahun ajaran baru dimulai, mereka sudah bisa melakukan perkuliahan seperti biasa.

“Akan lebih baik lagi kalau setiap Perguruan Tinggi menyediakan tempat karantina bagi para mahasiswanya yang datang dari luar daerah,” kata Heroe. (X-15)

Sumber : https://mediaindonesia.com/read/detail/316533-juli-sekolah-di-yogyakarta-jalani-new-normal

Kategori : Media Eksternal

Related Articles

Back to top button